Bahayanya Penggunaan Wi-Fi Publik: Benarkah Rentan Penyadapan hingga  Virus?

Selasa 12 Nov 2024, 14:54 WIB
Ilustrasi. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai bahaya Wi-Fi publik, resikonya, serta cara-cara untuk mencegahnya. (Freepik)

Ilustrasi. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai bahaya Wi-Fi publik, resikonya, serta cara-cara untuk mencegahnya. (Freepik)

POSKOTA.CO.ID - Wi-Fi kini menjadi salah satu kebutuhan pengguna HP atau smartphone di dunia.

Seperti diketahui bahwa Wi-Fi juga dapat digunakan secara umum pada layanan publik.

Bahkan Wi-Fi tersebut disediakan secara gratis dan dapat diakses sepuasnya.

Namun, timbul pertanyaan dari para pengguna HP, apakah Wi-Fi publik aman diakses?

Benarkah jika Wi-Fi publik rentan terjadi penyadapan hingga virus pada HP?

Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai bahaya Wi-Fi publik, resikonya, serta cara-cara untuk mencegahnya.

Apa Itu Wi-Fi Publik?

Wi-Fi publik adalah jaringan nirkabel yang tersedia untuk digunakan oleh siapa saja yang berada dalam jangkauan sinyal. 

Biasanya, jaringan Wi-Fi ini dapat diakses di tempat-tempat umum seperti kafe, restoran, hotel, bandara, dan taman. 

Wi-Fi publik memungkinkan pengguna untuk terhubung ke internet tanpa perlu menggunakan kuota data seluler mereka.

Namun, kebanyakan Wi-Fi publik tidak memiliki lapisan keamanan yang memadai. 

Sebagai contoh, tidak jarang Wi-Fi publik tidak dilindungi dengan password atau menggunakan enkripsi yang kuat. 

Inilah yang menjadikan jaringan Wi-Fi publik rawan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Resiko Penggunaan Wi-Fi Publik

Meskipun tampak nyaman, Wi-Fi publik membawa berbagai resiko yang perlu diperhatikan. 

Beberapa bahaya utama yang mungkin timbul saat menggunakan Wi-Fi publik adalah:

a. Penyadapan Data (Man-in-the-Middle Attack)

Serangan Man-in-the-Middle (MitM) adalah salah satu ancaman paling umum yang terjadi pada Wi-Fi publik. 

Dalam serangan ini, hacker mencoba untuk menyusup ke dalam komunikasi yang terjadi antara pengguna dan situs web yang diakses. 

Ketika Anda terhubung ke Wi-Fi publik, data Anda (termasuk informasi sensitif seperti kata sandi, data kartu kredit, atau riwayat browsing) bisa dibaca atau dicuri oleh peretas yang berada di antara Anda dan server tujuan.

Misalnya, jika Anda sedang mengakses email atau akun perbankan melalui Wi-Fi publik, seorang peretas yang mengintersep komunikasi bisa mendapatkan akses ke akun Anda. 

Tanpa enkripsi yang memadai, informasi pribadi ini menjadi sangat rentan untuk dicuri.

b. Virus dan Malware

Penyebaran virus dan malware juga menjadi ancaman saat terhubung ke Wi-Fi publik. Hacker dapat menggunakan jaringan publik untuk menyebarkan perangkat lunak berbahaya ke perangkat Anda. 

Salah satu metode yang umum adalah dengan membuat Wi-Fi palsu (sering disebut sebagai Evil Twin) yang tampak seperti jaringan Wi-Fi asli. 

Begitu Anda terhubung, hacker bisa langsung menginfeksi perangkat Anda dengan virus atau malware yang bisa merusak sistem atau mencuri data pribadi.

Selain itu, Wi-Fi publik juga sering kali tidak dilengkapi dengan perlindungan firewall yang memadai, sehingga lebih mudah bagi malware untuk masuk ke perangkat Anda. 

Malwarenya bisa berupa spyware, ransomware, atau trojan yang dapat mencuri data, mengunci file, atau merusak perangkat Anda.

c. Pencurian Identitas

Jika data yang Anda kirimkan melalui Wi-Fi publik tidak terlindungi dengan baik, risiko pencurian identitas meningkat. 

Pencuri dapat mencuri informasi pribadi Anda seperti nomor kartu kredit, alamat rumah, atau nomor identitas dengan mudah, dan kemudian menggunakannya untuk penipuan atau pencurian identitas.

Hal ini sangat berbahaya karena bisa merusak reputasi dan keuangan Anda.

d. Serangan Spoofing atau Jaringan Palsu

Serangan spoofing terjadi ketika hacker membuat Wi-Fi publik palsu dengan nama yang mirip dengan Wi-Fi yang sah. 

Misalnya, jika Anda berada di bandara, hacker bisa membuat jaringan Wi-Fi dengan nama yang sangat mirip dengan Wi-Fi resmi di bandara tersebut, seperti "BandaraWiFi" atau "BandaraFree". 

Ketika Anda terhubung ke jaringan palsu ini, hacker dapat memonitor dan mengakses semua data yang Anda kirimkan.

Cara Mencegah Bahaya Penggunaan Wi-Fi Publik


Meskipun ada banyak risiko yang terkait dengan penggunaan Wi-Fi publik, Anda tetap bisa mengurangi ancaman ini dengan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. 

Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk melindungi diri saat menggunakan Wi-Fi publik:

a. Gunakan Virtual Private Network (VPN)

Salah satu cara terbaik untuk melindungi data Anda saat menggunakan Wi-Fi publik adalah dengan menggunakan VPN. 

VPN mengenkripsi koneksi internet Anda dan menyembunyikan alamat IP Anda, sehingga data yang Anda kirim dan terima tidak dapat dipantau oleh pihak ketiga. 

Dengan VPN, bahkan jika ada hacker yang mencoba menyadap koneksi Anda, mereka tidak akan bisa membaca data yang sedang Anda kirimkan.

b. Hindari Mengakses Akun Sensitif

Selalu hindari mengakses akun sensitif seperti akun perbankan, email pribadi, atau platform keuangan lainnya saat terhubung ke Wi-Fi publik. 

Jika Anda perlu mengakses akun-akun ini, pastikan untuk menggunakan koneksi yang aman, misalnya dengan menggunakan VPN, atau lebih baik lagi, tunggu hingga Anda berada di jaringan pribadi yang lebih aman.

c. Periksa Nama Jaringan Wi-Fi

Sebelum terhubung ke jaringan Wi-Fi publik, pastikan Anda memeriksa nama jaringan dengan seksama. 

Jika ada dua jaringan dengan nama yang mirip, atau jika Anda ragu apakah jaringan tersebut aman, lebih baik tidak terhubung ke jaringan tersebut. 

Selalu pastikan Anda terhubung ke jaringan yang sah dan terpercaya, yang biasanya disediakan oleh tempat umum seperti kafe atau bandara.

d. Gunakan HTTPS

Pastikan situs web yang Anda akses menggunakan protokol HTTPS, bukan HTTP. HTTPS mengenkripsi komunikasi antara perangkat Anda dan server situs web, sehingga data Anda lebih aman saat dikirimkan. 

Periksa apakah ada ikon gembok di sebelah URL untuk memastikan situs tersebut aman.

e. Nonaktifkan Berbagi File dan Printer

Saat terhubung ke Wi-Fi publik, matikan opsi berbagi file dan printer di perangkat Anda. 

Ini mencegah orang lain yang terhubung ke jaringan yang sama untuk mengakses file atau perangkat Anda tanpa izin.

f. Gunakan Keamanan Tambahan di Perangkat

Pastikan perangkat Anda memiliki perangkat lunak keamanan yang terbaru, seperti antivirus dan firewall. 

Ini akan membantu melindungi perangkat Anda dari virus, malware, dan ancaman lainnya. 

Selain itu, pastikan sistem operasi dan aplikasi di perangkat Anda selalu diperbarui untuk menutup potensi celah keamanan.

g. Matikan Wi-Fi Saat Tidak Digunakan

Jika Anda tidak memerlukan koneksi internet, matikan Wi-Fi di perangkat Anda. 

Ini menghindari potensi ancaman dari jaringan Wi-Fi yang tidak diketahui atau berbahaya yang mungkin terdeteksi oleh perangkat Anda secara otomatis.

Itulah bahaya penggunaan Wi-Fi publik dan cara mencegah resikonya. (*)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

News Update