POSKOTA.CO.ID - Pengguna HP atau smartphone mungkin sudah tidak asing dnegan keberadaan virus atau yang lebih dikenal dengan istilah malware.
Virus atau malware ini tentu mengancam sistem operasi hingga data pribadi di HP.
Sehingga penting bagi para pengguna HP untuk mengetahui cara mengtatasi virus tersebut.
Salah satu cara yang sering dicoba untuk mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan reset HP.
Namun, apakah benar mereset HP bisa mengatasi virus atau malware?
Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai reset HP yang perlu diketahui.
Apa Itu Reset HP?
Sebelum membahas apakah reset HP dapat menghilangkan virus, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu "reset" pada HP.
Reset HP adalah proses mengembalikan perangkat ke pengaturan pabrik atau pengaturan awal.
Ada dua jenis reset yang umumnya dilakukan pada smartphone:
Reset Soft (Restart): Hanya me-restart perangkat untuk mengatasi masalah sementara seperti aplikasi yang tidak responsif atau layar yang beku.
Reset jenis ini tidak menghapus data atau pengaturan pada perangkat.
Reset Hard (Factory Reset): Proses ini mengembalikan perangkat ke kondisi seperti baru, dengan menghapus semua data pribadi, aplikasi, dan pengaturan yang telah diubah.
Biasanya dilakukan ketika perangkat mengalami masalah yang tidak dapat diselesaikan dengan cara lain, atau saat akan menjual perangkat.
Jenis dan Dampaknya
Sebelum kita membahas apakah reset dapat mengatasi virus, mari kita ketahui terlebih dahulu jenis-jenis virus yang bisa menyerang HP:
Trojan Horse: Jenis malware yang menyamar sebagai aplikasi atau file yang tampaknya tidak berbahaya, tetapi saat diinstal dapat mencuri informasi pribadi atau merusak sistem perangkat.
Adware dan Malware Iklan: Program yang menampilkan iklan yang mengganggu atau mengubah pengaturan perangkat untuk menampilkan iklan pop-up.
Ransomware: Malware yang mengenkripsi data di perangkat dan meminta tebusan untuk membukanya.
Spyware: Aplikasi yang diam-diam memantau aktivitas pengguna dan mengirimkan informasi pribadi ke pihak ketiga.
Dampak dari virus ini bisa sangat merugikan, mulai dari kerusakan pada perangkat hingga pencurian data pribadi.
Apakah Reset HP Bisa Menghilangkan Virus?
Jawaban singkatnya adalah: ya, reset pabrik bisa menghilangkan sebagian besar jenis virus yang menyerang HP, tetapi ada beberapa pengecualian dan faktor yang perlu dipertimbangkan.
1. Virus yang Tersimpan dalam Penyimpanan Internal:
Jika virus yang menginfeksi perangkat Anda terinstal sebagai aplikasi atau file yang ada di penyimpanan internal (seperti penyimpanan internal HP atau kartu SD), maka melakukan factory reset akan menghapus aplikasi atau file yang terinfeksi tersebut.
Reset pabrik akan mengembalikan perangkat ke kondisi seperti baru, yang berarti aplikasi dan file pribadi, termasuk virus, akan terhapus.
2. Virus yang Menyusup ke Sistem Operasi:
Beberapa virus, terutama yang lebih canggih seperti rootkits atau ransomware, dapat menyusup ke dalam sistem operasi perangkat dan memodifikasi file sistem yang mendalam.
Dalam kasus ini, meskipun melakukan factory reset dapat menghapus sebagian virus, kemungkinan virus tersebut tetap ada, karena ada kemungkinan sebagian virus berada di level sistem yang tidak bisa dihapus hanya dengan reset pabrik.
3. Virus pada Aplikasi dan Akun yang Terhubung:
Jika virus tersebut terkait dengan aplikasi atau akun yang terhubung dengan perangkat, seperti aplikasi yang telah diunduh dari sumber tidak resmi atau akun Google yang telah disusupi, maka melakukan factory reset tidak serta-merta mengatasi masalah.
Anda harus memastikan bahwa aplikasi yang diunduh berasal dari sumber yang terpercaya dan akun Anda dilindungi dengan autentikasi dua faktor setelah reset dilakukan.
Langkah-Langkah yang Perlu Dilakukan Setelah Reset HP
Melakukan factory reset memang dapat menghapus banyak virus, tetapi ada beberapa langkah tambahan yang perlu Anda lakukan untuk memastikan perangkat Anda bebas dari malware:
Install Antivirus Terpercaya: Setelah reset, segera pasang aplikasi antivirus yang terpercaya seperti Avast, Kaspersky, atau Bitdefender.
Aplikasi ini dapat membantu mendeteksi dan menghapus malware yang mungkin terlewatkan.
Perbarui Sistem Operasi: Pastikan perangkat Anda menjalankan versi terbaru dari sistem operasi. Pembaruan perangkat lunak sering kali mengatasi celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh virus.
Hati-hati dengan Aplikasi yang Diunduh: Hindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak dikenal atau situs pihak ketiga.
Selalu gunakan Google Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iPhone) yang memiliki sistem verifikasi untuk aplikasi yang diunggah.
Cek Akun yang Terkoneksi: Pastikan akun-akun yang Anda gunakan, seperti Google atau iCloud, aman dan tidak disusupi. Gantilah kata sandi dan aktifkan autentikasi dua faktor.
Cadangkan Data Secara Teratur: Untuk mencegah kehilangan data yang penting akibat infeksi virus atau reset pabrik, pastikan Anda mencadangkan data secara rutin ke cloud atau media penyimpanan eksternal.
Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Reset HP
Beberapa faktor dapat mempengaruhi apakah reset HP akan efektif dalam menghilangkan virus atau tidak:
Tipe Virus: Seperti yang disebutkan sebelumnya, jenis virus yang menyerang perangkat Anda sangat menentukan.
Virus yang menyusup ke sistem operasi perangkat (seperti rootkits) mungkin tidak bisa sepenuhnya dihilangkan dengan factory reset.
Sumber Infeksi: Jika perangkat terinfeksi melalui aplikasi yang sudah diinstal atau melalui perangkat lunak pihak ketiga, reset pabrik akan lebih efektif dalam menghapusnya.
Namun, jika perangkat terinfeksi melalui masalah yang lebih mendalam (misalnya, melalui firmware atau bootloader), Anda mungkin memerlukan solusi lebih lanjut, seperti flashing ulang perangkat.
Itulah penjelasan lengkap mengenai reset HP yang mungkin pernah Anda coba untuk memulihkan HP. (*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.