POSKOTA.CO.ID – Sebenarnya, tidak semua lemak buruk bagi Anda. Meski begitu, selama bertahun-tahun, lemak memiliki reputasi buruk, yang memicu tren ‘rendah lemak’.
Padahal, lemak merupakan zat gizi makro esensial, yang berarti tubuh akan membutuhkannya dalam jumlah besar.
Lemak juga memiliki berbagai fungsi, termasuk penyimpanan energi, rasa kenyang, penyerapan nutrisi, dan produksi hormon.
Oleh karena itu, kuncinya adalah berfokus pada lemak sehat, yang secara alami ditemukan dalam banyak makanan.
Apa Itu Lemak Sehat?
Menurut Johanna Salazar, MS, RDN, ahli gizi terdaftar dan pendiri Healing Nutrition, lemak sehat adalah lemak tak jenuh.
Ini termasuk lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda, seperti asam lemak omega-3 dan omega-6.
Lemak ini dianggap ‘sehat’ karena dapat menurunkan kolesterol LDL (jahat) dalam darah, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung, menurut American Heart Association.
“Istilah 'tidak jenuh' dan 'jenuh' mengacu pada jumlah ikatan hidrogen dalam setiap molekul lemak," kata Johanna Salazar, MS, RDN.
7 Lemak Sehat yang Harus Ditambahkan dalam Menu Makan
Setelah mengetahui manfaatnya bagi kesehatan secara keseluruhan, ini adalah beberapa lemak sehat yang disarankan untuk ditambahkan ke dalam menu makan Anda melansir Real Simple:
1. Alpukat
Jika Anda menyukai tekstur mentega alpukat, Anda dapat berterima kasih kepada kandungan lemak tak jenuh tunggalnya yang tinggi.
Faktanya, buah yang sangat kaya akan lemak sehat ini sering dikaitkan dengan kadar kolesterol LDL yang lebih rendah.