POSKOTA.CO.ID - HP atau smartphone baik Android maupun iOS memiliki potensi yang sama untuk terserang virus.
Tak sedikit orang yang panik dan belum emmahami bagaimana cara menghadapi HP yang sudah terkena virus.
Jika HP atau smartphone kamu terinfeksi virus, sangat penting untuk mengambil langkah-langkah yang cepat untuk mengamankan data dan memastikan perangkat kamu tetap aman.
Berikut adalah langkah-langkah atau cara yang dapat kamu ambil untuk mengamankan data jika HP terkena virus.
Cara Mengamankan Data saat HP Terkena Virus
1. Matikan Koneksi Internet dan Mode Pesawat
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memutuskan koneksi internet.
Virus atau malware sering mengirimkan data pribadi atau informasi sensitif melalui internet.
- Aktifkan Mode Pesawat: Ini akan memutuskan semua koneksi jaringan (Wi-Fi, data seluler, Bluetooth), mengurangi kemungkinan penyebaran virus atau pencurian data lebih lanjut.
- Matikan Wi-Fi dan Data Seluler: Jika mode pesawat tidak memungkinkan, pastikan untuk mematikan Wi-Fi dan data seluler.
2. Identifikasi dan Hapus Aplikasi yang Mencurigakan
Aplikasi tidak resmi atau yang mencurigakan adalah salah satu cara utama virus masuk ke ponsel.
- Periksa Aplikasi Terinstal: Buka pengaturan ponsel dan lihat aplikasi yang terinstal. Cari aplikasi yang tidak dikenal atau tidak diinginkan.
- Uninstall Aplikasi Mencurigakan: Hapus aplikasi yang mencurigakan atau yang tidak pernah kamu instal. Untuk perangkat Android, pergi ke Pengaturan > Aplikasi dan pilih aplikasi yang ingin dihapus. Di iPhone, cukup tekan aplikasi dan pilih Hapus Aplikasi.
3. Gunakan Antivirus untuk Memindai dan Membersihkan Virus
Penting untuk menjalankan pemindaian antivirus jika ponselmu sudah terinfeksi virus.
- Unduh Antivirus Terpercaya: Di Android, kamu bisa mengunduh aplikasi antivirus terpercaya seperti Avast, Bitdefender, atau Kaspersky.
Untuk iOS, meskipun lebih jarang ada virus, ada beberapa aplikasi yang dapat memantau keamanan perangkat.
- Lakukan Pemindaian Lengkap: Setelah aplikasi antivirus terinstal, lakukan pemindaian penuh pada perangkatmu untuk mendeteksi dan menghapus virus.
4. Periksa Izin Aplikasi dan Keamanan Akun
Virus seringkali memberikan izin yang tidak sah pada aplikasi tertentu untuk mengakses data pribadi atau akun. Pastikan untuk memeriksa izin yang diberikan kepada aplikasi.
- Periksa Izin Aplikasi: Di pengaturan, periksa izin yang diberikan pada setiap aplikasi.
Matikan izin yang tidak diperlukan, seperti akses ke lokasi, kamera, atau mikrofon.
- Periksa Keamanan Akun Online: Ubah kata sandi akun-akun penting, seperti akun email, media sosial, dan perbankan jika kamu merasa ada kemungkinan data atau kredensialmu terkompromi.
5. Backup Data Penting
Jika ponselmu terinfeksi, penting untuk segera mencadangkan data yang penting agar tidak hilang selama proses pembersihan.
- Backup ke Cloud atau PC: Gunakan layanan cloud seperti Google Drive, iCloud, atau Dropbox untuk mencadangkan foto, video, kontak, dan dokumen penting.
Kamu juga bisa memindahkan data ke PC atau laptop jika memungkinkan.
- Pindahkan Data Secara Manual: Pastikan untuk memindahkan data yang paling penting terlebih dahulu, termasuk foto dan file yang tidak ingin kamu kehilangan.
6. Lakukan Reset Pabrik
Jika setelah pemindaian dan pembersihan perangkat masih terasa lambat atau tidak stabil, opsi terakhir adalah melakukan reset pabrik.
Langkah ini akan menghapus semua data di perangkat, termasuk virus, aplikasi, dan pengaturan.
- Backup Terlebih Dahulu: Sebelum melakukan reset pabrik, pastikan data penting sudah dicadangkan.
- Lakukan Reset Pabrik:
Untuk Android, buka Pengaturan > Sistem > Setel Ulang > Reset Pabrik.
Untuk iPhone, pergi ke Pengaturan > Umum > Reset > Hapus Semua Konten dan Pengaturan.
Setelah reset, perangkat akan kembali seperti baru dan bebas dari virus.
7. Perbarui Perangkat Lunak dan Aplikasi
Setelah membersihkan perangkat dari virus, pastikan untuk memperbarui sistem operasi dan aplikasi yang terinstal.
Pembaruan sering kali mencakup patch keamanan yang dapat melindungi perangkat dari ancaman di masa depan.
- Perbarui Sistem Operasi: Di Android, buka Pengaturan > Pembaruan Sistem.
Di iOS, buka Pengaturan > Umum > Pembaruan Perangkat Lunak.
- Perbarui Aplikasi: Pastikan semua aplikasi yang terinstal diperbarui ke versi terbaru dari Google Play Store atau Apple App Store.
8. Instal Aplikasi Hanya dari Sumber Terpercaya
Salah satu penyebab utama virus di ponsel adalah penginstalan aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya.
- Gunakan Google Play Store atau Apple App Store: Hindari mengunduh aplikasi dari situs web yang tidak diketahui atau dari sumber pihak ketiga.
Pastikan aplikasi yang diunduh memiliki rating dan ulasan yang baik.
- Aktifkan Sumber yang Terpercaya: Di Android, pastikan opsi Install from Unknown Sources dinonaktifkan di Pengaturan > Keamanan.
9. Aktifkan Fitur Keamanan Tambahan
Untuk perlindungan yang lebih baik di masa depan, aktifkan fitur keamanan tambahan di ponsel.
- Aktifkan Kunci Layar: Gunakan PIN, pola, atau sidik jari untuk mengunci layar ponselmu.
- Aktifkan Verifikasi Dua Langkah: Untuk akun Google atau akun online lainnya, aktifkan verifikasi dua langkah (2FA) untuk meningkatkan keamanan.
10. Pantau Perangkat Secara Rutin
Setelah ponselmu dibersihkan, pastikan untuk rutin memeriksa perangkat dan melakukan pemindaian antivirus secara berkala.
Pemantauan yang rutin dapat membantu mencegah virus atau malware masuk kembali.
Itulah langkah-langkah atau cara yang bis dicoba untuk mengamankan data saat HP terkena virus. (*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
.jpg)
