Ilustrasi. Berikut cara mengatasi virus di HP tanpa antivirus dan apliaksi tambahan. (Freepik)

TEKNO

Benarkah Bisa Atasi Virus HP Tanpa Antivirus dan Aplikasi Tambahan? Cek Info Lengkapnya

Sabtu 09 Nov 2024, 14:13 WIB

POSKOTA.CO.ID - Jika HP yterkena virus tentu perlu diatasi segera agar tidak menjadi masalah yang serius.

Pasalnya, HP yang terkena virus bisa menyebabkan kerusakan baik perangkat maupun hingga hilangnay data.

Dengan demikian penting untuk selalu memastikan HP aman dari virus.

Konon ada juga cara mengatasi virus di HP tanpa antivirus dan aplikasi tambahan.

Namun, sebaiknya Anda perlu memastikan hal di bawah ini.

1. Kenali Tanda-Tanda Ponsel Terkena Virus

Sebelum memulai langkah perbaikan, penting untuk mengetahui tanda-tanda umum yang menunjukkan bahwa ponsel Anda mungkin terinfeksi virus:

- Ponsel menjadi lambat secara tiba-tiba atau sering lag.
- Muncul iklan pop-up yang tidak wajar, terutama saat tidak menggunakan aplikasi.
- Baterai cepat habis, meski tidak ada aplikasi yang aktif.
- Data seluler atau Wi-Fi digunakan secara berlebihan.
- Aplikasi berjalan sendiri atau muncul aplikasi yang tidak Anda pasang.
- SMS atau pesan aneh terkirim ke kontak Anda tanpa sepengetahuan Anda.

Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, bisa jadi ponsel Anda terinfeksi malware atau virus.

2. Perbarui Sistem Operasi Ponsel

Langkah pertama yang harus Anda coba adalah memperbarui sistem operasi ponsel Anda. 

Pembaruan sistem atau update OS sering kali membawa perbaikan keamanan yang dapat menutup celah yang dimanfaatkan oleh virus atau malware.

Langkah-langkah:

- Masuk ke Pengaturan.
- Pilih Tentang Ponsel (About Phone).
- Pilih Pembaruan Perangkat Lunak (Software Update).
- Jika ada pembaruan yang tersedia, unduh dan pasang pembaruan tersebut.
- Pembaruan ini akan memastikan ponsel Anda memiliki perlindungan terbaru dari ancaman yang dikenal.

3. Nonaktifkan Aplikasi yang Mencurigakan

Banyak virus atau aplikasi berbahaya terinstal sebagai aplikasi yang tampaknya sah di ponsel Anda. 

Coba periksa aplikasi-aplikasi yang terinstal di ponsel dan identifikasi mana yang mencurigakan atau tidak Anda kenal.

Langkah-langkah:

- Masuk ke Pengaturan.
- Pilih Aplikasi dan Pemberitahuan (Apps dan Notifications).
- Pilih Lihat Semua Aplikasi (See All Apps).
- Telusuri daftar aplikasi yang terinstal. Jika Anda menemukan aplikasi yang tidak Anda kenal atau tidak Anda pasang, coba nonaktifkan atau hapus aplikasi tersebut.

Selain itu, Anda bisa memeriksa aplikasi yang berjalan di latar belakang melalui menu Pengelola Aplikasi dan menonaktifkan aplikasi yang mencurigakan.

4. Bersihkan Cache dan Data Aplikasi

Beberapa virus atau malware dapat bersembunyi di dalam cache aplikasi atau file sementara yang tersimpan di ponsel Anda. 

Menghapus cache dan data aplikasi yang mencurigakan dapat membantu menghilangkan jejak virus tersebut.

Langkah-langkah:

- Masuk ke Pengaturan.
- Pilih Aplikasi dan Pemberitahuan.
- Pilih aplikasi yang ingin Anda bersihkan cache dan datanya.
- Pilih Penyimpanan dan Cache.
- Tekan Bersihkan Cache dan Bersihkan Data.

Dengan langkah ini, Anda akan menghapus file sementara yang mungkin disusupi oleh virus.

5. Gunakan Mode Aman (Safe Mode)

Mode Aman memungkinkan Anda menjalankan ponsel dengan hanya aplikasi-aplikasi yang sudah terpasang sebelumnya (tanpa aplikasi pihak ketiga yang mungkin menjadi sumber masalah). 

Dengan masuk ke Mode Aman, Anda bisa mengidentifikasi aplikasi yang menyebabkan masalah.

Langkah-langkah:

- Tekan dan tahan tombol Power sampai muncul opsi Matikan (Power Off).
- Ketika opsi Matikan muncul, tekan dan tahan pilihan tersebut sampai muncul opsi untuk masuk ke Mode Aman.
- Pilih OK untuk masuk ke Mode Aman.
- Dalam Mode Aman, jika ponsel Anda berfungsi dengan baik, berarti salah satu aplikasi yang terinstal di luar aplikasi sistem menyebabkan masalah. Anda bisa menghapus aplikasi yang mencurigakan setelah keluar dari Mode Aman.

6. Reset Ponsel ke Pengaturan Pabrik

Jika langkah-langkah sebelumnya tidak berhasil dan ponsel Anda masih terinfeksi virus atau malware, opsi terakhir adalah melakukan reset pabrik. 

Reset pabrik akan menghapus semua data dan aplikasi dari ponsel Anda, termasuk virus atau malware yang terinstal.

Langkah-langkah:

- Masuk ke Pengaturan.
- Pilih Sistem.
- Pilih Setel Ulang (Reset).
- Pilih Setel Ulang Ponsel ke Pengaturan Pabrik (Factory Data Reset).
- Konfirmasi untuk menghapus semua data dan aplikasi.
- Pastikan untuk membackup data penting seperti kontak, foto, dan file lainnya sebelum melakukan reset.

7. Batasi Instalasi Aplikasi dari Sumber Tidak Dikenal

Setelah membersihkan ponsel, pastikan Anda menghindari memasang aplikasi dari sumber yang tidak jelas, karena ini merupakan salah satu cara penyebaran virus di ponsel. 

Pastikan Anda hanya mengunduh aplikasi dari Google Play Store atau App Store resmi.

Langkah-langkah:

- Masuk ke Pengaturan.
- Pilih Keamanan.
- Pastikan opsi Sumber Tidak Dikenal (Unknown Sources) dimatikan, yang mencegah aplikasi dari luar toko resmi terinstal.

8. Gunakan Fitur Pengelola Perangkat

Sebagian besar ponsel Android dan iPhone menawarkan fitur pengelolaan perangkat yang memungkinkan Anda melacak aktivitas ponsel Anda, serta menghapus data jarak jauh jika ponsel Anda hilang atau dicuri. 

Fitur ini juga bisa membantu jika Anda merasa ponsel Anda telah diretas.

Untuk Android, aktifkan Find My Device di Pengaturan > Keamanan > Temukan Perangkat Saya.

Untuk iPhone, aktifkan Find My iPhone di Pengaturan > [Nama Anda] > iCloud > Find My iPhone.

Itulah cara mengatasi virus HP yang bisa Anda coba. (*)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
hpvirusAntivirusaplikasi tambahanCara Mengatasi

Rinrin Rindawati

Reporter

Rinrin Rindawati

Editor