Anggaran Sosialisasi Stunting di Pandeglang Dinilai Harus Diaudit

Sabtu 09 Nov 2024, 13:57 WIB
Salah satu kegiatan dakwah stunting di Pandeglang. (dok. Kecamatan Cikeusik)

Salah satu kegiatan dakwah stunting di Pandeglang. (dok. Kecamatan Cikeusik)

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) telah mengucurkan anggaran sebesar Rp4,5 miliar untuk kegiatan dakwah stunting dan sosialisasi Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE).

Dari anggaran tersebut, Rp2,4 miliar untuk dakwah stunting, dan sisanya, Rp2,1 miliar untuk kegiatan sosialisasi K3PE. Dua kegiatan ini dilakukan oleh setiap kecamatan di Pandeglang yang totalnya 35.

Ketua Angkatan Muda Indonesia Raya (Amira) Pandeglang, Iik Rohimat mengungkapkan, saat ini semua kecamatan di Pandeglang sedang menjalankan kegiatan seremonial yaitu dakwah stunting dan sosialisasi K3PE.

Menurutnya, anggaran yang dikucurkan untuk setiap kecamatan terbilang besar. Berdasarkan informasi yang diketahuinya, alokasi kegiatan dakwah stunting di satu kecamatan sebesar Rp70 juta dan sosialisasi K3PE Rp60 juta.

"Kami harap ini ada pengawalan dari pihak Aparat Penegak Hukum (APH) seperti dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang. Karena ini kegiatannya hanya sosialisasi namun anggarannya lumayan besar," ungkap Iik kepada wartawan, Jumat, 8 November 2024.

Iik sempat menggali informasi dari beberapa kecamatan yang telah melakukan kegiatan tersebut. Seperti kegiatan dakwah stunting, yang hanya melibatkan puluhan orang dan mendapatkan biaya transport.

"Ada yang hanya melibatkan sebanyak 60 orang, dengan biaya transport per orangnya sebesar Rp200 ribu. Kalau dikalikan itu hanya habis sekitar Rp12 jutaan, mungkin ditambah mamin (makan dan minum), nah sisa anggarannya itu dikemanakan," katanya.

Untuk itu, Iik menekankan, audit anggaran perlu dilakukan terhadap dua kegiatan tersebut. Karena disinyalir tidak semua anggaran itu digunakan untuk penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem.

"Kami harap pihak Kejari dapat mengawal dua kegiatan di tiap kecamatan yang menelan anggaran cukup besar ini. Supaya uang negara benar-benar untuk kepentingan masyarakat," harapnya.

Dua program kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan di 35 kecamatan di Pandeglang, merupakan program dari Bappeda Pandeglang. Tiap kecamatan mendapatkan kucuran dana sekitar Rp130 juta. Untuk kegiatan dakwah stunting sebesar Rp70 juta dan sosialisasi K3PE sebesar Rp60 juta.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait
News Update