POSKOTA.CO.ID - Pemerintah masih terus menyalurkan bantuan sosial bagi masyarakat miskin dan rentan hingga akhir tahun 2024. Jenis bantuan sosial yang masih berjalan meliputi Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Penyaluran bantuan PKH dan BPNT dilakukan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang dikeluarkan oleh bank-bank himbara, seperti BRI, BNI, BSI, dan Bank Mandiri. Sebelumnya, bantuan ini juga disalurkan melalui Kantor Pos, namun kini pencairan dialihkan ke KKS.
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sebelumnya mencairkan bantuan melalui Kantor Pos diharuskan membuka rekening kolektif (burekol). Proses ini dilakukan dengan undangan dari bank penyalur kepada KPM untuk burekol, disertai distribusi buku tabungan dan kartu KKS.
Jika KPM belum menerima kartu KKS, mereka tidak dapat mencairkan bantuan PKH atau BPNT. Meski demikian, beberapa KPM melaporkan bahwa meskipun telah memiliki kartu KKS, mereka belum menerima bantuan karena saldo mereka kosong dan tidak ada penyaluran dari pemerintah.
Perlu diketahui bahwa kepemilikan kartu KKS tidak menjamin otomatisnya pencairan bantuan sosial ke rekening. Pendamping sosial, Jihan Nabila, melalui akun Facebook-nya, mengungkap alasan saldo KKS yang tetap kosong. Alasan-alasan tersebut meliputi:
- KPM dilaporkan melalui Cek Bansos
- KPM sudah dinilai layak secara ekonomi
- KPM dihapus dari daftar karena penghasilan melebihi UMR
- Graduasi mandiri (keluar dari program secara sukarela)
- Tidak ada anggota keluarga yang memenuhi komponen PKH
- Perubahan alamat atau domisili
- KPM meninggal dunia
- Jika KPM termasuk dalam salah satu kategori di atas, mereka tidak akan menerima pencairan bantuan sosial ke KKS. Bagi KPM yang tidak termasuk dalam kategori tersebut, diharapkan menunggu proses pencairan bantuan dari pemerintah.
KPM disarankan untuk memeriksa saldo KKS secara rutin melalui ATM atau mesin EDC terdekat untuk memastikan apakah bantuan sudah masuk ke rekening mereka.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.