POSKOTA.CO.ID - Baik pengguna iPhone maupun Android, kedua jenis handphone (HP) tersebut rentan terhadap serangan hacker yang dapat mengakses data pribadi Anda tanpa izin.
Peretasan HP sendiri bisa terjadi dalam berbagai bentuk, mulai dari pengambilan alih akun media sosial, pencurian data kartu kredit, hingga penyebaran informasi pribadi yang sangat sensitif.
Banyak orang yang tidak menyadari bahwa handphone telah diretas sampai terlambat, karena hacker sering kali bekerja secara diam-diam, tanpa meninggalkan jejak yang jelas.
Itulah mengapa penting bagi Anda untuk mengetahui cara mendeteksi jika HP Anda telah di hack orang lain dan lebih penting lagi, bagaimana cara menghentikannya.
Penyebab HP di Hack
1. Mengunduh Aplikasi dari Sumber Tidak Terpercaya
Salah satu penyebab utama ponsel Anda di-hack adalah mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya atau tidak resmi.
Aplikasi dari Google Play Store atau Apple App Store biasanya sudah melalui proses verifikasi keamanan, tetapi aplikasi dari luar toko aplikasi tersebut bisa saja mengandung malware atau virus yang dapat mengakses data pribadi Anda tanpa izin.
2. Koneksi Wi-Fi yang Tidak Aman
Koneksi Wi-Fi publik atau yang tidak terenkripsi dapat menjadi pintu masuk bagi hacker untuk mengakses perangkat Anda.
Jika Anda sering menggunakan Wi-Fi gratis di tempat umum, seperti kafe atau bandara, risiko perangkat Anda di-hack menjadi lebih tinggi.
Hacker dapat mengintip aktivitas Anda atau bahkan menyusup ke perangkat Anda melalui jaringan yang tidak aman ini.
3. Menggunakan Kata Sandi yang Lemah
Kata sandi yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir, nama hewan peliharaan, atau kata-kata umum, memberikan peluang besar bagi hacker untuk mengakses perangkat Anda.
Apabila Anda tidak menggunakan kata sandi yang cukup kuat atau tidak mengaktifkan autentikasi dua faktor, perangkat Anda menjadi lebih rentan terhadap peretasan.
4. Phishing dan Penipuan Sosial (Social Engineering)
Hacker sering menggunakan teknik phishing untuk mendapatkan informasi pribadi Anda. Melalui email, pesan teks, atau media sosial, mereka dapat menyamar sebagai organisasi yang sah atau teman Anda untuk meminta informasi sensitif seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau kode verifikasi.
Jika Anda terjebak dalam jebakan phishing ini, hacker bisa mendapatkan akses ke perangkat atau akun Anda.
5. Tidak Memperbarui Sistem dan Aplikasi
Perangkat yang tidak diperbarui secara berkala lebih rentan terhadap peretasan. Pembaruan sistem operasi dan aplikasi sering kali mencakup perbaikan untuk masalah keamanan yang dapat dieksploitasi oleh hacker.
Jika Anda tidak memperbarui perangkat Anda, celah keamanan ini dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Ciri-ciri HP di Hack
1. Performa HP Menjadi Lambat atau Tidak Stabil
Salah satu tanda paling jelas bahwa ponsel Anda telah di-hack adalah penurunan performa yang drastis. Jika perangkat Anda tiba-tiba menjadi lambat, sering freeze, atau aplikasi sering crash tanpa alasan yang jelas, itu bisa jadi tanda adanya aktivitas tidak sah yang terjadi di latar belakang.
Malware atau virus yang diinstal oleh hacker dapat mengonsumsi banyak sumber daya perangkat, menyebabkan penurunan kinerja.
2. Baterai Cepat Habis
Jika baterai ponsel Anda cepat habis padahal Anda tidak menggunakan aplikasi yang berat, ini bisa menjadi tanda adanya perangkat lunak berbahaya yang bekerja di latar belakang.
Aplikasi atau malware yang dimaksud mungkin mengirimkan data secara diam-diam, atau mengakses internet tanpa sepengetahuan Anda, yang mengakibatkan konsumsi daya baterai yang lebih cepat dari biasanya.
3. Penggunaan Data yang Tidak Dikenal
Ponsel yang diretas sering mengirimkan data pribadi atau informasi sensitif ke pihak ketiga tanpa sepengetahuan pengguna.
Ketika Anda melihat lonjakan penggunaan data yang tidak dapat dijelaskan atau jumlah data yang terpakai jauh lebih tinggi daripada biasanya, ini bisa menjadi indikasi bahwa perangkat Anda sedang digunakan untuk mentransfer data ke hacker atau aplikasi yang tidak sah.
4. Pesan atau Panggilan yang Tidak Anda Kirimkan
Jika Anda mendapati pesan teks, panggilan, atau email yang dikirim dari ponsel Anda tanpa sepengetahuan atau izin Anda, itu bisa jadi tanda bahwa perangkat Anda telah di-hack.
Hacker juga mungkin memanfaatkan perangkat Anda untuk mengirimkan spam, melakukan penipuan, atau menyebarkan malware kepada kontak.
5. Aplikasi yang Tidak Dikenal atau Perubahan Pengaturan Tanpa Izin
Apabila Anda mendapati aplikasi yang tidak Anda pasang sendiri atau pengaturan ponsel yang tiba-tiba berubah tanpa alasan, itu bisa menjadi indikasi bahwa perangkat Anda telah di-hack.
Periksa aplikasi yang terinstal secara berkala dan pastikan pengaturan ponsel Anda tidak diubah tanpa izin.
Cara Menghentikan HP Kena Hack
1. Perbarui Sistem Operasi dan Aplikasi
Salah satu cara paling sederhana untuk mengatasi masalah hack pada HP adalah dengan memastikan bahwa sistem operasi dan aplikasi yang terpasang di ponsel Anda selalu diperbarui.
Pembaruan ini sering kali mengandung patch keamanan yang dapat menutup celah yang digunakan oleh hacker untuk meretas perangkat Anda.
2. Ganti Kata Sandi Semua Akun
Setelah menyadari perangkat Anda telah di-hack, langkah selanjutnya adalah mengganti kata sandi untuk semua akun penting yang terhubung dengan ponsel Anda, seperti akun email, media sosial, dan aplikasi perbankan.
Gunakan kata sandi yang kuat dan unik, serta hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak agar HP tidak terkena hack.
3. Periksa dan Hapus Aplikasi Mencurigakan
Ponsel yang sudah di-hack sering kali memiliki aplikasi yang tidak dikenal atau mencurigakan yang terinstal tanpa izin Anda.
Untuk mengatasi masalah ini, segera periksa aplikasi yang terpasang di ponsel Anda dan hapus aplikasi yang tidak dikenali atau tidak diinginkan.
4. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
Autentikasi dua faktor adalah salah satu cara paling efektif untuk melindungi akun Anda dari peretasan. Dengan cara ini, hacker lebih sulit untuk mengakses akun Anda meskipun mereka memiliki kata sandi Anda.
Dengan mengaktifkan 2FA, Anda menambahkan lapisan keamanan ekstra yang mengharuskan Anda untuk memverifikasi identitas dengan cara kedua (seperti kode yang dikirimkan melalui SMS atau aplikasi autentikator) selain memasukkan kata sandi.
5. Lakukan Reset Pabrik (Factory Reset)
Jika Anda sudah mencoba langkah-langkah di atas dan ponsel Anda masih terinfeksi atau berperilaku aneh, langkah terakhir yang bisa Anda lakukan adalah melakukan reset pabrik.
Langkah ini akan menghapus semua data di ponsel Anda, termasuk aplikasi yang terpasang, pengaturan, dan data pribadi lainnya, sehingga perangkat Anda akan kembali ke pengaturan awal seperti saat baru dibeli.
Itu dia penyebab, ciri-ciri serta cara mengatasi HP iPhone atau Android Anda yang terkena hank oleh orang lain.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.