Benarkah Download Aplikasi Bisa Sebabkan HP Terkena Virus? Cek Ciri dan Cara Mencegahnya

Jumat 08 Nov 2024, 13:49 WIB
Ilustrasi. Hindari potensi HP terserang virus dengan download aplikasi hanya melalui sumber resmi, aman, dan terpercaya. (Freepik/rawpixel.com)

Ilustrasi. Hindari potensi HP terserang virus dengan download aplikasi hanya melalui sumber resmi, aman, dan terpercaya. (Freepik/rawpixel.com)

POSKOTA.CO.ID - Bagi para pengguna HP atau smartphone, mungkin kerap mendownload aplikasi yang dibutuhkan.

Perlu diketahui bahwa mendownload aplikasi harus dipastikan dari sumber yang resmi, aman, dan terpercaya.

Misalnya, aplikasi bisa didownload melalui Google PlayStore atau AppStore.

Karena jika tidak, potensi HP terserang virus bisa merugikan pengguna.

Di antaranya yakni bisa merusak sistem HP bahkan hingga pencurian data pribadi. 

Apa Itu Virus pada HP?

Virus pada HP merujuk pada jenis perangkat lunak berbahaya (malware) yang sengaja dirancang untuk merusak, mencuri data, atau mengakses informasi pribadi pengguna tanpa izin. 

Malware ini dapat menyebar melalui aplikasi yang diunduh dari sumber yang tidak resmi atau aplikasi yang mengandung celah keamanan. 

Ada beberapa jenis malware yang bisa menyerang HP, seperti:

1. Trojan: Program berbahaya yang menyamar sebagai aplikasi sah.

2. Spyware: Aplikasi yang diam-diam mengumpulkan data pribadi pengguna.

3. Ransomware: Malware yang mengenkripsi data di HP dan meminta tebusan untuk membuka kunci.

4. Adware: Aplikasi yang menampilkan iklan yang mengganggu atau bahkan membahayakan.

Mengapa Aplikasi yang Didownload Bisa Menyebabkan Virus?

Beberapa aplikasi yang kita unduh, terutama yang berasal dari sumber tidak resmi (misalnya, situs web yang tidak terpercaya), dapat mengandung virus atau perangkat lunak berbahaya. 

Berikut adalah beberapa alasan mengapa aplikasi yang diunduh bisa menyebabkan HP terkena virus:

Sumber Aplikasi Tidak Resmi Mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak dikenal atau tidak resmi (misalnya, file APK dari situs web pihak ketiga) meningkatkan risiko terinfeksi virus. 

Meskipun Google Play Store dan Apple App Store memiliki mekanisme pemeriksaan, aplikasi dari luar toko aplikasi ini sering kali tidak diperiksa dengan ketat.

Aplikasi dengan Izin Berlebihan Beberapa aplikasi meminta izin yang tidak relevan dengan fungsinya. 

Misalnya, aplikasi permainan meminta izin untuk mengakses kontak, pesan teks, atau mikrofon. 

Hal ini bisa menjadi tanda bahwa aplikasi tersebut berpotensi berbahaya dan bisa mencuri data pribadi.

Aplikasi Palsu Aplikasi palsu atau tiruan sering kali dibuat dengan tujuan untuk mencuri data pengguna atau menyebarkan malware. 

Aplikasi seperti ini mungkin terlihat mirip dengan aplikasi populer, tetapi sebenarnya mengandung perangkat lunak berbahaya yang dapat merusak perangkat.

Kerentanannya Keamanan Aplikasi yang tidak terupdate atau memiliki celah keamanan dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan virus atau malware. 

Versi aplikasi yang lebih lama mungkin belum dilengkapi dengan pembaruan keamanan yang diperlukan untuk mencegah infeksi.

Iklan dan Pop-up Berbahaya Beberapa aplikasi yang mengandung adware atau iklan yang berlebihan bisa menjadi saluran untuk malware. 

Iklan yang muncul di aplikasi bisa menyembunyikan tautan berbahaya yang, jika diklik, akan mengunduh perangkat lunak jahat.

Ciri-ciri HP Terkena Virus

Jika HP Anda terinfeksi virus, ada beberapa tanda atau ciri yang bisa Anda perhatikan. 

Berikut adalah beberapa gejala umum yang menunjukkan bahwa perangkat Anda mungkin telah terinfeksi:

1. Kinerja HP Menjadi Lambat

Salah satu tanda paling jelas bahwa HP Anda terinfeksi virus adalah penurunan kinerja yang signifikan. 

Aplikasi yang berjalan lebih lambat dari biasanya, atau HP yang sering mengalami lag dan hang, bisa menjadi indikasi adanya malware yang mengonsumsi sumber daya sistem.

2. Baterai Cepat Habis

Virus atau aplikasi berbahaya sering kali berjalan di latar belakang, menghabiskan daya baterai lebih cepat daripada biasanya. 

Jika Anda merasa baterai HP cepat habis meskipun Anda tidak menggunakan aplikasi berat, ini bisa menjadi tanda adanya infeksi virus.

3. Iklan Pop-up yang Mengganggu

Apakah Anda sering diserang dengan iklan yang muncul tiba-tiba di layar, bahkan saat tidak menggunakan aplikasi tertentu? 

Iklan pop-up yang berlebihan, terutama yang tidak relevan dengan aplikasi yang Anda gunakan, bisa menjadi indikasi HP Anda terinfeksi adware.

4. Data atau Aplikasi Hilang

Virus atau malware tertentu dapat menghapus data atau aplikasi di HP Anda tanpa izin. 

Jika Anda menemukan bahwa aplikasi atau file penting Anda hilang, ini bisa menjadi akibat dari infeksi virus.

5. Peringatan Keamanan atau Pesan Mencurigakan

Jika Anda menerima pesan yang mencurigakan, seperti peringatan palsu dari aplikasi keamanan yang mengklaim bahwa HP Anda terinfeksi atau perangkat Anda harus diperbaiki segera, bisa jadi ini adalah taktik penipuan yang digunakan oleh malware untuk menakut-nakuti Anda dan meminta Anda mengunduh aplikasi berbahaya.

6. HP Tiba-tiba Mengirim Pesan atau Panggilan Tanpa Seizin Anda

Beberapa jenis malware atau virus dapat mengakses daftar kontak Anda dan mengirim pesan teks atau melakukan panggilan tanpa sepengetahuan Anda. 

Jika Anda menemukan aktivitas seperti ini, kemungkinan besar perangkat Anda telah terinfeksi.

7. Penggunaan Data Internet yang Tidak Wajar

Jika Anda mendapati bahwa penggunaan data internet Anda melonjak tanpa alasan yang jelas, bisa jadi ini adalah akibat dari aplikasi jahat yang mengirimkan data pribadi atau melakukan aktivitas tersembunyi.

8. Aplikasi Tidak Dapat Dihapus

Beberapa virus atau malware akan menyembunyikan aplikasi jahat mereka sehingga Anda tidak bisa menghapusnya dengan cara biasa. Aplikasi ini akan terus bekerja di latar belakang meskipun Anda telah berusaha menghapusnya.

Cara Menghindari Virus dari Aplikasi yang Didownload

Untuk melindungi HP Anda dari ancaman virus atau malware yang tersembunyi dalam aplikasi yang diunduh, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

Unduh Aplikasi Hanya dari Toko Resmi

Sebaiknya hanya mengunduh aplikasi dari Google Play Store atau Apple App Store, karena kedua platform ini melakukan pemeriksaan terhadap aplikasi sebelum dipublikasikan.

Periksa Izin Aplikasi

Sebelum menginstal aplikasi, periksa izin yang diminta. Jika sebuah aplikasi meminta izin yang tidak relevan dengan fungsinya, seperti akses ke kamera atau kontak untuk aplikasi yang seharusnya hanya berupa kalkulator, lebih baik Anda mempertimbangkan untuk tidak mengunduhnya.

Perbarui Sistem dan Aplikasi Secara Teratur

Pastikan perangkat Anda selalu diperbarui dengan pembaruan keamanan terbaru. 

Pembaruan sistem operasi dan aplikasi sering kali mencakup patch keamanan yang penting.

Gunakan Aplikasi Keamanan

Menginstal aplikasi keamanan yang terpercaya, seperti antivirus atau aplikasi anti-malware, bisa membantu mendeteksi dan menghapus virus atau malware yang mungkin terpasang di HP Anda.

Hindari Mengunduh Aplikasi dari Sumber Tidak Terpercaya

Hindari mengunduh aplikasi dari situs web atau platform pihak ketiga yang tidak dikenal. 

Meskipun aplikasi yang ditawarkan mungkin terlihat menarik, risiko infeksi malware jauh lebih besar.

Itulah hal-hal yang perlu dipahami dan diwaspadai ketika hendak mendownload aplikasi di HP agar tidak terkena virus yang justru dapat merugikan penggunanya. (*)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait

News Update