1 Korban Kebakaran PT JPN Bekasi Belum Teridentifikasi

Jumat 08 Nov 2024, 20:40 WIB
Karumkit RS Polri Kramat Jati Brigjen Pol Dr Prima Heru Yuliartono bersama Karodokpol Brigjen Pol Nyoman Eddy, Karo Lab Dr Sumy Hastry dan Waka Rumkit dr Erwin serta perwakilan PT JPN mengadakan jumpa pers kebakaran pabrik PT JPN Bekasi, Jumat, 8 November 2024.

Karumkit RS Polri Kramat Jati Brigjen Pol Dr Prima Heru Yuliartono bersama Karodokpol Brigjen Pol Nyoman Eddy, Karo Lab Dr Sumy Hastry dan Waka Rumkit dr Erwin serta perwakilan PT JPN mengadakan jumpa pers kebakaran pabrik PT JPN Bekasi, Jumat, 8 November 2024.

POSKOTA.CO.ID - Tim Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati telah melakukan identifikasi kepada delapan dari sembilan jasad yang menjadi korban kebakaran PT Jati Perkasa Nusantara (JPN), Kota Bekasi.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Dr Prima Heru Yuliartono mengatakan, jumlah korban yang dilaporkan pihak keluarga dan perusahaan sebanyak sembilan orang. Dari hasil rekonsiliasi memutuskan delapan dari sembilan korban yang dilaporkan hilang tersebut telah teridentifikasi dengan DNA.

"Terkait kebakaran PT JPN ini, telah menerima 11 kantong body part dan satu kotak yang berisi body part dimana kondisi body part korban sudah dalam keadaan hangus terbakar," ujar Prima kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jumat, 8 November 2024.

Jenazah yang sudah teridentifikasi tersebut sudah bisa diambil oleh pihak keluarga.

Karo Dokpol RS Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama menambahkan, masih ada satu jenazah yang belum teridentifikasi.

"Alasan yang satu belum teridentifikasi karena seperti yang diketahui dalam kondisi normal, SOP ataupun ketentuan kita gunakan adalah primer yakni sidik jari, catatan gigi, dan DNA. Ditambah juga catatan medis juga properti korban," kata Eddy.

Pada saat penerimaan, jenazah sudah dalam kondisi hangus terbakar, terutama korban terakhir. Tim sudah bekerja keras untuk pemeriksaan DNA tapi sampai akhir ini DNAnya tidak muncul. Apalagi sidik jari atau catatan medis tak didapatkan.

"Sehingga itulah yang memerlukan pendalaman yang nanti akan menuju pada kesimpulan akhirnya sehingga tim kami membutuhkan waktu," ujarnya.

Humas PT JPN, Agusnadi mengatakan, kebakaran tersebut merupakan musibah dari perusahaan dan termasuk bagi keluarga.

"Sekali lagi kami mewakili PT JPN berkomitmen terus memberikan dukungan kepada pihak keluarga. Saat pertama kali kejadian kami terus melakukan pendampingan," ujar Agusnadi.

Agusnadi mengatakan sampai saat ini masih terus memberikan pendampingan terhadap keluarga korban.

Berita Terkait
News Update