POSKOTA.CO.ID - Pengecasan HP merupakan hal yang dilakukan secara rutin.
Meskipun terbilang mudah dan sederhana, namun jika tidak dilakukan dengan tetap akan berbahaya.
Ada beberapa kasus mengenai kebakaran akibat proses atau cara ngecas HP yang tidak sesuai.
Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa langkah tips atau panduan lengkap ngecas HP yang perlu dipahami.
Tujuannya yakni agar terhindar dari ledakan dan kondisi HP terhindar dari kerusakan.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk ngecas HP agar tidak meledak dan tetap aman.
Tips Ngecas HP agar Tidak Meledak
1. Gunakan Charger Original
Penggunaan charger yang tidak sesuai atau charger palsu dapat menyebabkan masalah serius pada baterai HP.
Charger yang tidak memiliki kualitas baik atau tidak sesuai dengan spesifikasi ponsel dapat mengirimkan daya yang tidak stabil atau berlebihan, yang dapat menyebabkan panas berlebih atau bahkan kerusakan pada baterai.
Tips:
Selalu gunakan charger yang disertakan oleh produsen ponsel Anda atau charger yang memiliki sertifikasi resmi.
Hindari menggunakan charger dari merk yang tidak dikenal atau charger pihak ketiga yang tidak memiliki kualitas yang terjamin.
2. Jangan Gunakan HP Saat Sedang Mengisi Daya
Menggunakan ponsel saat sedang di-charge dapat menyebabkan panas berlebih karena ponsel harus bekerja keras untuk menjalankan aplikasi atau proses lainnya sementara dalam waktu yang sama mengisi daya baterai.
Tips:
Hindari bermain game, menonton video, atau menggunakan aplikasi berat saat ponsel sedang di-charge.
Jika terpaksa, pastikan ponsel tidak tertutup atau terhalang oleh benda yang bisa memperburuk sirkulasi udara dan menyebabkan panas berlebih.
3. Jangan Biarkan Baterai Terlalu Lama Terkoneksi dengan Charger
Meninggalkan ponsel terus-menerus terhubung dengan charger meskipun sudah penuh bisa menyebabkan baterai mengalami pengisian berlebih, yang dalam jangka panjang dapat merusak baterai dan bahkan meningkatkan risiko ledakan.
Tips:
Cobalah untuk mencabut charger segera setelah baterai mencapai 100 persen.
Beberapa ponsel kini dilengkapi dengan fitur "pengisian pintar" yang menghentikan pengisian daya setelah baterai mencapai kapasitas penuh. Pastikan fitur ini aktif.
4. Pastikan Ponsel dan Charger Tidak Terkena Air
Kelembapan atau air bisa masuk ke dalam port charger dan menyebabkan korsleting.
Ini adalah salah satu penyebab utama kerusakan pada ponsel saat pengecasan.
Tips:
Pastikan ponsel dan charger dalam keadaan kering saat digunakan.
Jika ponsel atau charger basah, biarkan kering terlebih dahulu sebelum digunakan kembali.
5. Jaga Ponsel Dari Suhu Panas
Suhu yang tinggi dapat merusak komponen dalam ponsel, termasuk baterai.
Mengisi daya di tempat yang panas atau menempatkan ponsel di bawah sinar matahari langsung bisa meningkatkan suhu ponsel yang berisiko merusak baterai.
Tips:
Isi daya ponsel di tempat yang sejuk dan terhindar dari panas langsung.
Jangan pernah meninggalkan ponsel di dalam mobil yang terparkir di bawah terik matahari.
6. Hindari Menggunakan Kabel atau Charger yang Sudah Rusak
Kabel charger yang sudah rusak atau terkelupas dapat menyebabkan korsleting atau aliran daya yang tidak stabil, yang bisa merusak baterai dan bahkan memicu bahaya kebakaran.
Tips:
Periksa kabel charger secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan.
Jika kabel charger sudah aus atau terkelupas, segera ganti dengan yang baru.
7. Gunakan Fitur Pengisian Cepat dengan Bijak
Banyak ponsel saat ini dilengkapi dengan fitur pengisian cepat yang memungkinkan baterai terisi lebih cepat daripada pengisian biasa.
Meskipun teknologi ini praktis, pengisian cepat menghasilkan panas yang lebih banyak dan dapat mempengaruhi umur baterai jika digunakan terlalu sering.
Tips:
Gunakan pengisian cepat hanya saat benar-benar diperlukan, misalnya saat Anda terburu-buru.
Jangan biarkan ponsel terhubung terlalu lama saat pengisian cepat, terutama jika baterai sudah hampir penuh.
8. Perhatikan Kondisi Baterai Ponsel
Baterai yang sudah tua atau rusak memiliki risiko yang lebih tinggi untuk meledak atau terbakar.
Jika baterai ponsel sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan seperti cepat panas, cepat habis, atau pembengkakan, itu bisa menjadi indikasi bahwa baterai perlu diganti.
Tips:
Periksa kondisi baterai secara berkala melalui pengaturan ponsel.
Jika baterai sudah mengalami pembengkakan atau masalah lainnya, segera ganti baterai dengan yang baru dari servis resmi.
9. Jangan Overcharge atau Mengisi Daya di Malam Hari Terus-Menerus
Meninggalkan ponsel di-charge semalaman dapat menyebabkan baterai terus menerus menerima aliran daya meskipun sudah penuh, yang dapat mempengaruhi usia baterai dan meningkatkan risiko kerusakan.
Tips:
Jika Anda perlu mengisi daya semalaman, pilihlah ponsel dengan fitur pengisian pintar yang dapat memutus aliran daya setelah baterai penuh.
Alternatifnya, gunakan pengatur waktu untuk mencabut charger secara otomatis.
10. Periksa Pengaturan Baterai di Ponsel
Beberapa ponsel modern dilengkapi dengan pengaturan untuk mengoptimalkan pengisian daya guna menghindari pengisian berlebihan atau pemanasan berlebih.
Pengaturan ini biasanya dapat membantu memperpanjang umur baterai.
Tips:
Aktifkan mode pengisian baterai yang efisien jika tersedia pada ponsel Anda.
Beberapa ponsel juga memungkinkan Anda untuk mengatur batas pengisian maksimal (misalnya hanya mengisi hingga 80 persen).
Itulah langkah atau tips agar ngecas HP tidak meledak, pastikan juga kondisi listrik aman. (*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.