Menag: Saya Diamanahkan Bangun Citra Positif Kementerian Agama

Kamis 07 Nov 2024, 08:52 WIB
Menteri Agama Nasaruddin Umar. (Poskota/Umar Mukhtar)

Menteri Agama Nasaruddin Umar. (Poskota/Umar Mukhtar)

POSKOTA.CO.ID - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan, Presiden Prabowo Subianto mengamanahkan dirinya untuk membangun citra positif Kementerian Agama (Kemenag). Amanah ini akan dilakukan dari Pusat, Kantor Wilayah (Kanwil), sampai tingkat Kantor Urusan Agama (KUA).

"Saya diamanati untuk membersihkan dan mencitrapositifkan, membangun Kementerian Agama ini cemerlang. Jadi, sampai ke tingkat Kanwil sampai ke KUA, saya akan melaksanakan amanah ini sebaik-baiknya," tuturnya dalam acara Konsolidasi Kerukunan Umat Beragama di Jakarta, Rabu, 6 November 2024.

Nasaruddin akan bertugas mengemban amanah tersebut tanpa kembali melihat lembaran lama karena Kemenag harus dibangun dengan prasangka yang baik dan penuh keikhlasan.

"Saya juga tidak akan membuka lembaran lama. Mulailah hidup kita hari ini dengan kertas putih, lupakan hari kemarin, seperti bayi yang putih bersih tanpa noda di masa lampau," tuturnya.

Menag mengatakan, sudah saatnya Indonesia menjadi kiblat peradaban dunia Islam modern. Inilah juga yang didiskusikan dengan Prabowo saat dipanggil di Kertanegara bersama calon-calon menteri yang lain.

"Saya paling terakhir datang, tapi paling pertama disuruh masuk malam itu. Hampir satu jam. Yang lain itu hanya 2 menit 3 menit. Yang saya diskusikan, sudah waktunya kita menjadi kiblat peradaban dunia Islam modern, setuju sekali," katanya.

Nasaruddin berpandangan, tidak ada negara yang seplural dan sedamai Indonesia. Dia menekankan, kerukunan umat beragama di Indonesia jangan lagi menjadi isu tapi menjadi sesuatu yang dijual ke dunia.

"Jualan kita ke depan bukan hanya mineral, baterai, minyak atau sawit, tapi juga kerukunan umat beragama. Ini modal sosial luar biasa yang perlu kita perkenalkan ke luar. Karena tidak ada negara yang sekaya dan seplural Indonesia tapi sestabil Indonesia," jelasnya.

Menurut Nasaruddin, sudah waktunya kiblat peradaban Islam hijrah ke Indonesia. Estafet kepemimpinan ini lebih kondusif ketika dipegang Indonesia. "Sudah selesai tugasnya Timur Tengah melahirkan Islam," tuturnya.

Karena itu, Menag menyampaikan, Indonesia sudah siap menjadi tuan rumah peradaban kemanusiaan dan peradaban keagamaan, khususnya peradaban Islam.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait
News Update