Bukan Rp1.200.000, KPM BPNT dengan NIK KTP Ini Terima Saldo Dana Bansos Rp1.600.000 di KKS Baru, Cek Selengkapnya

Kamis 07 Nov 2024, 09:59 WIB
Ilustrasi bantuan sosial (bansos) peralihan PT Pos ke Kartu KKS. Saldo dana bansos kini tak lagi cair lewat PT Pos Indonesia, melainkan melalui rekening KKS Bank Himbara. (Fani Ferdiansyah/Poskota.co.id)

Ilustrasi bantuan sosial (bansos) peralihan PT Pos ke Kartu KKS. Saldo dana bansos kini tak lagi cair lewat PT Pos Indonesia, melainkan melalui rekening KKS Bank Himbara. (Fani Ferdiansyah/Poskota.co.id)

POSKOTA.CO.ID – Kabar KPM Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP di salah satu daerah menerima saldo dana bansos Rp1.600.000 dalam Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) baru ramai dibicarakan masyarakat.

Yang menarik perhatian dari informasi tersebut adalah KPM ini merupakan penerima Bantuan Sosial (Bansos) BPNT peralihan dari PT Pos Indonesia ke kartu KKS Bank Himbara. 

Sebagaimana diketahui, mayoritas KPM BPNT peralihan PT Pos belum menerima pencaian saldo bansos sejak Juli 2024 lalu. 

Dengan demikian, total ada 6 bulan alokasi bantuan yang belum diterima sebagian besar KPM BPNT di seluruh wilayah Indonesia. 

Menariknya, jika KPM ini belum mendapatkan dana bansos selama 6 bulan, maka seharusnya KPM tersebut menerima dana BPNT sebesar Rp1.200.000 di rekening KKS baru, bukan Rp1.600.000. 

Karena alokasi saldo dana bansos yang diterima KPM BPNT per bulan adalah sebesar Rp200.000, maka jika penerima tersebut akan mendapatkan alokasi dana bantuan sejak Juli hingga Desember 2024sebesar Rp1.200.000.

Dikutip dari kanal YouTube Pendamping Sosial, rupanya informasi KPM BPNT penerima saldo Rp1.600.000 di rekening KKS Bank Himbara tersebut adalah benar adanya.

Dari pengecekan yang dilakukan pada salah satu wilayah dampingan seorang pendamping sosial, memang ditemukan adanya KPM penerima dana Rp1.600.000 tersebut. Kok bisa?

Apalagi, saldo tersebut sudah dicairkan sekira satu minggu yang lalu ke rekening KKS baru.

Bukan Berasal dari Bansos BPNT

Setelah diperiksa, ternyata saldo bansos yang masuk rekening baru tersebut memang bukan berasal dari Bansos BPNT, melainkan dari Program Keluarga Harapan (PKH).

Usai ditelusuri lebih lanjut, penerima dana Rp1.600.000 ini adalah KPM PKH validasi by sistem yang semula merupakan KPM BPNT murni. 

Dengan demikian, satatusnya saat ini bukan lagi penerima BPNT murni, melainkan KPM PKH plus BPNT.

Jadi, bantuan Rp1.600.000 tersebut adalah bagian dari PKH. Adapun nominal Bansos PKH sendiri diterima KPM berdasarkan komponen yang dimiliki dalam keluarga.

Sehingga jumlahnya bervariasi, bergantung dari komponen PKH-nya. 

Komponen PKH ini terbagi ke dalam 3 bagian, yaitu:

  1. Komponen pendidikan yang mencakup siswa SD sederajat, SMP sederajat, dan SMA sederajat
  2. Komponen kesehatan seperti anak usia dini hingga ibu hamil dan menyusui.
  3. Komponen kesejahteraan sosial seperti penyandang disabilitas berat dan lansia. 

Besaran nominal yang diterima setiap komponen ini berbeda-beda, yakni: 

  • Anak SD/Sederajat: Rp150.000 per dua bulan, Rp225.000 per tiga bulan (Rp900.000 per tahun)
  • Anak SMP/Sederajat: Rp250.000 per dua bulan, Rp375.000 per tiga bulan (Rp1.500.000 per tahun)
  • Anak SMA SMK/Sederajat: Rp333.333 per dua bulan, Rp500.000 per tiga bulan (Rp2.000.000 per tahun)
  • Penyandang Disabilitas Berat: Rp400.000 per dua bulan, Rp600.000 per tiga bulan (Rp2.400.000 per tahun)
  • Lansia: Rp400.000 per dua bulan, Rp600.000 per tiga bulan (Rp2.400.000 per tahun)
  • Ibu Hamil/Nifas: Rp500.000 per dua bulan, Rp750.000 per tiga bulan (Rp3.000.000 per tahun)
  • Anak Usia Dini 0-6 Tahun: Rp500.000 per dua bulan, Rp750.000 per tiga bulan (Rp3.000.000 per tahun)

Proses Percepatan Distribusi KKS untuk KPM Peralihan PT Pos

Kementerian Sosial (Kemensos) beberapa waktu lalu telah mengeluarkan surat edaran terkait percepatan pendistribusian buku tabungan dan KKS bagi KPM yang dialihkan dari PT Pos ke Himbara. 

Dalam peralihan ini, baru sekitar 15% dari KPM yang sebelumnya menerima bansos melalui PT Pos kini telah menerima saldo bantuan di rekening KKS baru yang disalurkan oleh bank Himbara.

Cek Status Bansos

Untuk mengecek apakah Anda terdaftar sebagai penerima PKH, BPNT atau bantuan sosial lainnya, kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id melalui perangkat yang terhubung dengan internet.

Berikut cara memeriksa status bantuan sosial Anda:

  1. Akses situs cek bansos di laman cekbansos.kemensos.go.id melalui peramban.
  2. Masukkan data wilayah penerima mulai dari tingkat provinsi, diikuti kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan sesuai tempat tinggal.
  3. Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
  4. Masukkan kode captcha yang ditampilkan sebagai langkah verifikasi.
  5. Klik tombol "Cari Data" untuk melihat hasilnya.

Sistem akan menampilkan informasi mengenai status Anda sebagai penerima bantuan sosial jika terdaftar.

Itulah informasi KPM BPNT dengan NIK KTP terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang menerima saldo dana bansos Rp1.600.000. Semoga bermanfaat.

DISCLAIMER: Artikel ini tidak ditujukan pada seluruh pembaca Poskota.co.id, melainkan para penerima bantuan sosial dari pemerintah yang terdaftar di DTKS.

Adapun proses penetapan hingga pencairan, hanya diketahui oleh pemerintah dan tidak disebarluaskan. 

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Berita Terkait
News Update