Detik-detik sebuah rumah dibakar oleh pemuda karena sakit hati tidak dibelikan sepeda motor. (Tangkapan Layar/@fakta.jakarta)

NEWS

Tak Dibelikan Motor oleh Orangtua Seorang Pemuda Nekat Membakar Rumah, Netizen: Beban Masyarakat

Rabu 06 Nov 2024, 11:34 WIB

POSKOTA.CO.ID - Beredar di media sosial sebuah video memperlihatkan kondisi sebuah rumah yang sudah hangus terbakar dan sedang berupaya dipadamkan oleh warga.

Menurut keterangan pada video yang diunggah akun @fakta.jakarta, pelaku dari peristiwa tersebut ialah tersangka RJ (21).

Kejadian naas ini terjadi di Desa Gambang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon pada Selasa 5 November 2024 silam

Diketahui motif pelaku melakukan hal tersebut karena permintaannya untuk dibelikan sepeda motor tidak diindahkan oleh kedua orangtuanya.

Kronologi Kejadian

Menurut penjelasan dari Kapolsek Depok, AKP Affandi mengatakan kejadian ini bermula ketika pelaku RJ (21) ribut dengan ibunya melalui saluran telepon genggam.

Pada saat itu ayah pelaku juga mendengar pertengkaran ibu dan anak laki-lakinya tersebut.

"Sebelum kejadian tepat di hari Senin kemarin pelaku menghubungi ibunya dan cekcok disaksikan bapaknya," ungkap Affandi.

Diketahui pelaku merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara dan sudah menikah serta memiliki seorang anak.

Keesokan harinya, RJ mendatangi rumah kedua orangtuanya dimana saat itu hanya ada ayahnya saja.

Kembali terjadi keributan diantara keduanya hingga pelaku sangat kesal dan mengambil korek api serta langsung membakar sebuah kasur busa didalam kamarnya.

Pelaku pun mengancam akan membakar rumah orang tuanya lalu membakar kasur busa yang ada di bagian kamar belakang rumah tersebut menggunakan korek api gas," lanjutnya.

Atas kejadian beruntung tidak sampai menimbulkan korban jiwa dan hanya menyebabkan kerugian material.

Motif Sakit Hati Pelaku

Menurut AKP Affandi, motif sakit hati karena keinginannya tidak dipenuhi oleh kedua orangtuanya menjadi alasannya untuk melakukan hal nekat ini

Ia mengatakan juga adalah karena pelaku RJ tidak dibelikan sepeda motor dan meminta perhatian lebih dari orangtuanya.

"Salah satu penyebabnya karena anak ini tidak dibelikan sepeda motor, kemudian meminta perhatian dari orang tuanya," ungkap Affandi

Namun keluarga mengungkapkan bahwa mereka sudah memberikan perhatian lebih kepada RJ.

Meski dalam beberapa waktu belakangan ketika anak pelaku sakit tidak ada yang menjenguk karena sedang tidak memiliki uang.

Diketahui RJ sebagai anak bungsu sering meminta permintaan yang sulit dipenuhi oleh keluarga terutama dari segi ekonomi.

Atas tindak lakunya ini pelaku dijerat pasal Pasal 187 KUHP ayat 1 tentang tindak pidana pembakaran, dengan ancaman hukuman Pasal 187 KUHP ayat 1 tentang tindak pidana pembakaran, dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.

Rumah orangtuanya pun sudah hangus terbakar dan tidak bisa diselamat lagi oleh petugas pemadam yang tiba dilokasi.

Ragam Tanggapan Netizen

Melihat kejadian pada video ini, banyak tanggapan netizen yang membanjiri kolom komentar.

Seperti dari @aci**** yang terkejut ketika mengetahui bahwa usia 21 tahun sudah memiliki istri dan seorang anak.

Ia menyarankan ketika seseorang belum mampu untuk menikah dan bekeluarga sebaiknya dilarang saja dahulu agar tidak terjadi hal seperti ini.

"Syok banget pas baca anaknya manja dan tidak bekerja tapi udah punya istri dan anak. Wow banget dah. Jangan ditiru ya, kalau punya anak yg masih belum waktunya utk nikah dilarang aja," tulisnya di kolom komentar.

Selain itu juga ada komentar yang mengatakan bahwa pelaku dahulu merupakan beban bagi keluarganya sekarang telah menyusahkan masyarakat sekitarnya.

"Selamat, Anda naik level dari beban keluarga jadi beban masyarakat,"  ungkap akun @adit dikolom komentar.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News  dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp  Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.  

Tags:
viralmedia sosialpemuda bakar rumahSakit Hatitidak dibelikan sepeda motor

Raihan Ali Putra Santoso

Reporter

Raihan Ali Putra Santoso

Editor