Selalu Ditolak Pinjaman Online? Ini Golongan Orang yang Sulit Dapat Persetujuan Pinjol!

Rabu 06 Nov 2024, 16:30 WIB
Anda selalu diktolak saat meminjam pinjaman online simak golongan orang yag sulit dapat persetujuan pinjol.(istock/Petro Bevz)

Anda selalu diktolak saat meminjam pinjaman online simak golongan orang yag sulit dapat persetujuan pinjol.(istock/Petro Bevz)

POSKOTA.CO.ID - Tak semua orang mudah mendapatkan persetujuan saat mengajukan pinjol. Bahkan banyak juga mereka ditolak untuk pinjaman online.

Beberapa golongan tertentu sering kali mengalami penolakan meskipun sudah mencoba di berbagai aplikasi pinjol legal maupun ilegal . 

Apa yang membuat mereka sulit mendapatkan pinjaman? Berikut penjelasannya!

Golongan yang Selalu Ditolak Pinjaman Online

1. Profesi di Bidang Hukum

Orang dengan latar belakang profesi hukum seperti pengacara atau sarjana hukum sering kali mengalami kesulitan saat mengajukan pinjaman. 

Hal ini karena mereka dianggap lebih paham soal hukum dan mungkin akan sulit ditekan jika terjadi masalah pembayaran. 

Banyak platform pinjol cenderung berhati-hati terhadap golongan ini, kecuali jika mereka memiliki riwayat kredit yang baik dan stabil.

2. Riwayat Kredit Keluarga yang Buruk

Jika ada anggota keluarga yang tinggal serumah dan memiliki riwayat kredit buruk atau bahkan sedang dalam masa gagal bayar (galbay), ini bisa berimbas pada anggota keluarga lain. 

Meskipun tidak ada aturan resmi, analis kredit sering mempertimbangkan faktor ini untuk menghindari risiko gagal bayar dari alamat yang sama.

3. Tak Punya Riwayat Kredit Sebelumnya

Orang yang belum pernah meminjam atau memiliki hutang juga bisa kesulitan mendapatkan pinjaman karena tidak punya rekam jejak kredit. 

Tanpa rekam jejak tersebut, pihak pinjol tidak memiliki data untuk menilai apakah mereka bisa dipercaya untuk melunasi hutang atau tidak. 

Namun, orang dengan pekerjaan dan pendapatan yang jelas mungkin tetap bisa lolos jika menunjukkan sumber penghasilan yang stabil.

4. Tercatat Bermasalah di SLIK OJK

Berita Terkait
News Update