Perbedaan Jelas yang Dapat Anda Lihat Dari Pinjol Legal dan Ilegal: Simak Detailnya di Sini

Rabu 06 Nov 2024, 06:40 WIB
Simak perbedaan jelas pada pinjol legal dan ilegal. (Halodoc/Shandra)

Simak perbedaan jelas pada pinjol legal dan ilegal. (Halodoc/Shandra)

POSKOTA, CO.ID- Sebelum melakukan pinjaman, anda harus ketahui perbedaan yang begitu jelas dan bisa dilihat dari pinjaman online (pinjol) legal maupun ilegal. Segera simak detailnya di sini, ya.

Di jaman yang semakin mudah dan cepat seperti sekarang ini, pinjaman online (pinjol) menjadi solusi yang banyak dipilih bagi masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan keuangan secara instan.

Namun, dengan banyaknya penyedia layanan pinjaman online yang beredar, tidak semua diantaranya beroperasi secara legal, aman dan terpercaya.

Maka, sangat penting bagi anda untuk mengetahui perbedaan antara pinjaman online (pinjol) legal maupun ilegal agar tidak terjebak dalam praktik yang merugikan.

Perbedaan Jelas Pinjol Legal dan Ilegal

1. Legalitas Layanan Pinjaman Online

Pinjol Legal
Pinjol yang legal adalah layanan pinjaman yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK adalah lembaga yang bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengatur seluruh sektor keuangan di Indonesia.

Beberapa tanda pinjol legal yang dapat Anda perhatikan:

  • Terdaftar dan diawasi oleh OJK.
  • Memiliki alamat dan kontak resmi yang jelas.
  • Proses pinjaman dan persyaratan yang transparan.
  • Menyediakan akses kepada konsumen untuk mengajukan keluhan dan sengketa.

Pinjol Ilegal
Sebaliknya, pinjol ilegal tak terdaftar OJK. Biasanya, pinjol ilegal menawarkan kemudahan akses pinjaman yang menarik, tetapi sering kali disertai dengan praktik yang merugikan nasabah, seperti bunga yang sangat tinggi dan biaya tersembunyi.

Ciri-ciri pinjol ilegal:

  • Tidak terdaftar di OJK.
  • Tidak ada transparansi mengenai bunga dan biaya.
  • Proses pinjaman yang sangat cepat tanpa pertimbangan yang jelas.
  • Sulit dihubungi atau tidak memiliki alamat dan kontak resmi yang dapat dipertanggungjawabkan.

2. Suku Bunga dan Biaya Pinjaman

Pinjol Legal
Pinjol legal yang terdaftar di OJK memiliki batasan suku bunga dan biaya yang sudah diatur oleh regulator. Berdasarkan aturan OJK, suku bunga pinjaman online tidak boleh melebihi 0,4% per hari.

Selain itu, pinjol legal juga harus memberikan informasi yang jelas terkait dengan biaya dan bunga pinjaman yang dikenakan sebelum anda menyetujui pinjaman.

Pinjol Ilegal
Pinjol ilegal sering kali mengenakan bunga yang sangat tinggi dan tidak masuk akal, yang bisa mencapai 1% hingga 2% per hari atau bahkan lebih.

Selain itu, pinjol ilegal cenderung menyembunyikan informasi terkait biaya dan bunga yang sebenarnya, sehingga nasabah baru akan mengetahui beban pinjaman yang sesungguhnya setelah menerima uang pinjaman.

3. Proses Pencairan Pinjaman

Pinjol Legal
Pinjol legal umumnya memiliki proses pencairan pinjaman yang lebih transparan. Meski prosesnya bisa relatif cepat, namun pinjol legal tetap melakukan verifikasi data yang cermat untuk memastikan bahwa pinjaman tersebut tepat sasaran.

Pinjol Ilegal
Pinjol ilegal sering menawarkan pencairan dana yang sangat cepat, bahkan dalam hitungan menit. Meskipun terdengar menggoda, proses yang terlalu cepat ini justru menjadi tanda peringatan.

4. Perlindungan Data Pribadi

Pinjol Legal
Pinjol yang terdaftar di OJK wajib mematuhi aturan perlindungan data pribadi nasabah. Mereka harus menjaga kerahasiaan data pribadi dan hanya menggunakannya untuk tujuan yang sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.

Pinjol Ilegal
Sebaliknya, pinjol ilegal sering kali mengabaikan perlindungan data pribadi. Data yang Anda berikan bisa disalahgunakan untuk tujuan yang tidak jelas, bahkan dapat digunakan untuk penipuan atau dijual ke pihak ketiga tanpa izin.

5. Praktik Penagihan Utang

Pinjol Legal
Pinjol legal memiliki sistem penagihan utang yang sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tidak melanggar etika. Jika anda mengalami kesulitan dalam membayar pinjaman, pinjol legal biasanya menawarkan solusi yang lebih fleksibel.

Pinjol Ilegal
Pinjol ilegal seringkali menggunakan praktik penagihan yang kasar dan tidak manusiawi. Misalnya, mereka bisa melakukan ancaman melalui telepon atau media sosial.

Bahkan menghubungi orang-orang terdekat anda untuk menekan anda agar membayar utang. Penagihan yang tidak sesuai dengan hukum ini adalah salah satu cara mereka memperburuk kondisi finansial nasabah.

Mengajukan pinjaman online bisa menjadi solusi yang tepat untuk kebutuhan finansial mendesak, tetapi anda harus berhati-hati dalam memilih platform pinjol.

Selalu pastikan bahwa pinjol yang anda pilih terdaftar dan diawasi oleh OJK untuk memastikan anda tidak terjebak dalam pinjol ilegal yang dapat merugikan keuangan anda.

Ingat, pinjol legal menawarkan transparansi, suku bunga yang wajar, serta perlindungan data yang baik, sementara pinjol ilegal seringkali melibatkan praktik-praktik yang tidak sah dan merugikan konsumen.

Dengan memahami perbedaan jelas antara pinjol legal dan ilegal, anda dapat melindungi diri anda dari risiko penipuan dan menjaga kesehatan keuangan anda.

Selain itu, anda bisa temukan berita dan informasi menarik lainnya di Google News. Lalu, ikuti channel WhatsApp Poskota agar tidak ketinggalan updatean berita di setiap harinya.

Diantaranya adalah mengenai berita kriminal, nasional, tekno, lifestyle, dan hiburan. Banyak informasi terbaru, terupdate, terhangat, dan terpercaya di channel Poskota.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak kamu melakukan pinjol, terlebih jika sudah legal dan terdaftar di OJK. Namun, apabila mengalami masalah pada pinjol, segera selesaikan dengan baik. Semoga dengan ini bisa membantu mengatasi masalahmu dan menjaga stabilitas keuanganmu.

Berita Terkait
News Update