POSKOTA.CO.ID - Pada bulan November 2024, beberapa program Bantuan Sosial (Bansos) kembali dicairkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Bantuan yang cair bulan ini mencakup bansos Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Program Indonesia Pintar (PIP).
Program bansos dari pemerintah ini bertujuan mendukung masyarakat kurang mampu agar dapat memenuhi kebutuhan dasar, pendidikan, dan ketahanan pangan.
Bansos ini diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang Nomor Induk Kependudukan (NIK) tercatat dalam Data Terpaadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Berikut informasi lengkap mengenai Bansos yang cair periode November 2024 serta cara memeriksa status penerimaan bantuan di website cek bansos Kementerian Sosial.
Saldo Dana Bansos Cair November 2024
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
Bansos PKH disalurkan kepada keluarga yang memenuhi syarat seperti memiliki anak sekolah, ibu hamil, balitas, lansia, dan disabilitas. Program ini disalurkan secara bertahap dalam empat tahap sepanjang tahun.
Pada bulan November 2024 ini, pencairan PKH memasuki tahap keempat sekaligus tahap terakhir, yang akan berlangsung hingga Desember 2024.
Bantuan ini diharapkan bisa mendukung keluarga yang berada dalam kondisi ekonomi terbatas agar mampu memenuhi kebutuhan pendidikan dan kesehatan anggota keluarga.
Adapun saldo dana bansos PKH ini disalurkan berbeda untuk setiap komponennya, berikut rincian dana yang bisa diterima oleh KPM:
- Balita usia 0-6 tahun: Rp750.000 per tahap atau Rp3 juta per tahun
- Ibu hamil dan masa nifas: Rp750.000 per tahap atau Rp3 juta per tahun
- Anak Sekolah Dasar (SD):Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun
- Anak Sekolah Menengah Pertama (SMP): Rp375.000 per tahap atau Rp1,5 juta per tahun
- Anak Sekolah Menengah Atas (SMA): Rp500.000 per tahap atau Rp2 juta per tahun
- Lansia berusia 70 tahun ke atas: Rp600.000 per tahap atau Rp2,4 juta per tahun
- Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tahap atau Rp2,4 juta per tahun
2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Bansos BPNT merupakan bantuan nontunai yang disalurkan dalam bentuk kartu elektronik, dengan tujuan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok.
Masyarakat penerima akan mendapatkan saldo yang bisa digunakan untuk membeli bahan pangan seperti beras, telur, dan kebutuhan pokok lainnya di e-warong.