POSKOTA.CO.ID - Di tengah semakin banyaknya nasabah yang terjerat hutang pinjaman online (pinjol), layanan penghapusan hutang galbay yang menjanjikan solusi instan kian menjamur.
Meski menawarkan harapan bagi nasabah yang merasa tertekan dengan tagihan dari DC lapangan pinjol, banyak pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan kondisi ini untuk melakukan penipuan.
Beberapa testimoni dari pengguna yang muncul di kolom komentar sering kali menyatakan bahwa utangnya berhasil “dihapus” dan merasa lega karena tak lagi ditagih oleh pihak penagih. Namun, kenyataan di balik layanan ini sering kali berbanding terbalik.
Modus semacam ini biasanya dimulai dengan iklan yang menjanjikan solusi praktis. Para penyedia jasa mengklaim bahwa data pinjaman nasabah bisa dibersihkan hanya dengan membayar sejumlah uang.
Padahal, logika sederhana menyatakan, jika seseorang mampu menghapus data hutang secara permanen, mengapa mereka tidak memanfaatkan layanan tersebut untuk diri sendiri?
Selain itu, dalam banyak kasus, data hutang para debitur pinjaman online sebenarnya tidak bisa dihapus secara sah hanya dengan layanan instan semacam ini.
Sebenarnya, layanan penghapusan data hutang galbay pinjol ini sering kali hanyalah penipuan yang mengandalkan kesulitan dan harapan orang yang terjebak hutang.
Mereka memanfaatkan kondisi psikologis korban yang sedang stres dan terdesak. Dengan menggunakan testimoni palsu atau komentar yang seolah-olah berasal dari pelanggan yang puas, agar orang lebih mudah tertipu.
Saat seseorang memilih layanan ini, mereka diharuskan membayar biaya tertentu di muka dengan janji hutang di aplikasi pinjaman online akan hilang atau data akan dihapus.
Namun, setelah pembayaran dilakukan, layanan yang dijanjikan kerap kali tidak pernah terealisasi, atau jika pun ada, hanya bersifat sementara. Pada akhirnya, korban tidak hanya kehilangan uang, tetapi juga masih memiliki tanggungan hutang yang sama.
Bagi para nasabah pinjol yang menghadapi masalah hutang, penting untuk menghindari cara-cara instan seperti jasa penghapusan data hutang.