POSKOTA.CO.ID - Galbay atau gagal bayar telah menjadi momok menakutkan bagi setiap nasabah perbankan dan lembaga keuangan di Indonesia.
Ketidakmampuan dalam memenuhi kewajiban pembayaran tidak hanya berdampak pada kondisi finansial jangka pendek, tetapi juga memiliki konsekuensi serius terhadap BI Checking.
Artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana galbay dapat mempengaruhi rekam jejak kredit Anda dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasinya.
Dampak Langsung Gagal Bayar pada Skor Kredit
Ketika seseorang mengalami gagal bayar, dampak pertama yang terlihat adalah penurunan skor kredit secara signifikan.
Skor kredit yang buruk akan tercatat dalam Sistem Informasi Debitur (SID) dan dapat bertahan hingga 2 tahun setelah kredit dilunasi.
Hal ini menjadi pertimbangan utama bank dalam menilai kelayakan kredit di masa depan.
Kesulitan Mengakses Layanan Perbankan
Riwayat gagal bayar membuat akses terhadap layanan perbankan menjadi sangat terbatas.
Bank akan sangat berhati-hati bahkan cenderung menolak pengajuan kredit baru, kartu kredit, atau produk perbankan lainnya.
Kondisi ini bisa berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama, tergantung pada tingkat keparahan kasus gagal bayar.
Blacklist Perbankan dan Konsekuensinya
Status blacklist akibat gagal bayar tidak hanya mempengaruhi hubungan dengan satu bank, tetapi juga seluruh institusi keuangan yang terhubung dengan sistem BI Checking.
Debitur yang masuk daftar hitam akan mengalami kesulitan dalam berbagai transaksi keuangan, termasuk pembukaan rekening baru atau pengajuan pinjaman di lembaga keuangan non-bank.