POSKOTA.CO.ID - Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), merupakan salah satu bansos dari pemerintah.
Program ini bertujuan, guna membantu masyarakat, khsusunya dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Setiap keluarga penerima manfaat (KPM), akan mendapatkan saldo dana dengan besaran Rp200.000 per bulannya.
Namun dibeberapa kasus, penyaluran bansos BPNT tersebut, biasanya dicairkan per dua bulan sekali.
Sehingga para KPM akan menerima setiap pencairannya, mencapai Rp400.000 per tahapnya.
Siapa saja penerima manfaat Bansos BPNT ini? adalah mereka yang sudah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
DTKS merupakan data induk yang berisikan informasi data masyarakat yang masuk kategori miskin, atau rentan miskin.
Data induk tersebutlah yang akan digunakan pemerintah guna menentukan penerima bansos, salah satunya BPNT.
Biasanya saldo dana bantuan, masuk pada tanggal tertentu setiap bulannya, namun jadwalnya bisa bervariasi.
Untuk pencairannya sendiri, saldo BPNT ini akan langsung di transferkan ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) milik penerima.
Namun perlu dicatat. Bantuan ini tidak diberikan secara tunai, tapi hanya bisa dibelanjakan bahan poko di E-warong yang telah ditunjuk, atau bekerjasama dengan pemerintah.
