POSKOTA.CO.ID - Legenda Manchester United (MU), Roy Keane menyampaikan kritik pedas kepada mantan timnya setelah ditahan Chelsea.
MU dan Chelsea berakhir imbang dengan skor 1-1 dalam lanjutan Liga Inggris 2024-2025 di Old Trafford, Minggu, 3 November 2024.
Tuan rumah unggul lebih dulu melalui eksekusi penalti Bruno Fernandes pada menit ke-70, lalu dibalas Moises Caicedo empat menit kemudian.
Performa kesebelasan Setan Merah pun dikritik Keane. Pemilik 67 caps Tim Nasional (Timnas) Republik Irlandia itu menyebut permainan MU membosankan.
"Saat Anda menyaksikannya, saya benci mengatakannya tapi United ini membosankan. Krisis keyakinan atas segala peluang," ujar Keane kepada Sky Sports.
"Sangat mengecewakan, begitu data, tetapi dari sudut pandang pelatih, tim ini bisa kembali ke empat besar dan bersaing," katanya menambahkan.
Ini adalah laga kedua The Red Devils selepas ditinggalkan Erik ten Hag. Untuk sementara waktu, kepelatihan MU diteruskan Ruud van Nistelrooy.
Manajemen MU kemudian mendatangkan juru taktik Sporting, Ruben Amorim sebagai pelatih anyar dengan kontrak berdurasi hingga 2027 dan opsi satu tahun.
Menurut Keane, Amorim membutuhkan kontrak lebih panjang untuk membenahi Manchester United yang sedang mengalami penurunan performa.
"Dia seharusnya menandatangani kontrak lebih panjang. Tim ini masih jauh dari kata baik. Manajer baru akan datang dan Anda berharap dia akan mendapatkan lebih banyak dari tim ini, tetapi ini adalah tim United yang biasa-biasa saja, semua statistik mendukungnya," tegasnya.
Amorim mulai memimpin tim pada 11 November 2024. Ia diharapkan dapat mengangkat performa MU sepeninggalan Ten Hag di kompetisi domestik maupun Eropa.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.