Penting untuk KPM! Berikut Adalah Cara Agar Terbebas dari Hoaks Terkait Bansos Kemensos, Selalu Waspada

Minggu 03 Nov 2024, 23:07 WIB
Berikut adalah cara agar terbebas dari hoaks tentang bansos kemensos (Instagram/@kemensosri)

Berikut adalah cara agar terbebas dari hoaks tentang bansos kemensos (Instagram/@kemensosri)

POSKOTA.CO.ID - Bantuan sosial (bansos) adalah program yang dirancang untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka, terutama di tengah tekanan ekonomi yang sulit. 

Program bansos ini dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos) dan meliputi berbagai jenis bantuan, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), serta jenis bantuan lain yang bertujuan untuk membantu masyarakat rentan memenuhi kebutuhan dasar.

Untuk memastikan bahwa bantuan sosial tepat sasaran, Kemensos hanya memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

DTKS ini adalah basis data yang memuat informasi tentang individu dan keluarga yang dinilai berhak menerima bansos berdasarkan kondisi sosial-ekonomi mereka. 

Akses Melalui Aplikasi Cek Bansos

Aplikasi Cek Bansos adalah platform resmi yang disediakan oleh Kemensos, di mana masyarakat bisa memverifikasi status mereka sebagai penerima bansos. 

Aplikasi ini juga memungkinkan masyarakat untuk mengajukan diri sebagai penerima bantuan atau menolak status sebagai penerima bansos jika dianggap tidak sesuai (melalui proses yang disebut penyanggahan).

Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa:

  • Melakukan Pengusulan: Jika memenuhi kriteria dan belum terdaftar, masyarakat bisa mengajukan diri untuk menerima bantuan.
  • Penyanggahan (Sanggah): Apabila terdapat penerima bansos yang dianggap tidak layak atau ada indikasi kesalahan, masyarakat bisa melaporkannya.
  • Waspadai Platform Palsu dan Hoaks

Belakangan ini, oknum tidak bertanggung jawab sering menyalahgunakan nama Kemensos dengan menyebarkan tautan palsu melalui platform komunikasi seperti WhatsApp dan Telegram. Mereka mengirimkan pesan berisi tautan yang diklaim sebagai media pendaftaran atau pencairan bansos, padahal sebenarnya merupakan upaya penipuan.  

Kemensos melalui akun Instagram resmi mereka, @kemensosri, telah menegaskan bahwa segala bentuk tautan pendaftaran atau klaim pencairan bansos dari pihak yang tidak dikenal adalah hoaks.

Pihak Kemensos mengingatkan masyarakat agar tidak sembarangan mengklik tautan yang dikirim melalui pesan, karena tautan tersebut bisa jadi adalah platform phishing yang dirancang untuk mencuri data pribadi penerima manfaat (KPM). 

Berita Terkait
News Update