Inilah Alasan Kenapa Orang Takut Gagal Bayar di Pinjol, Cek Informasi Lengkapnya di Sini

Sabtu 02 Nov 2024, 10:42 WIB
Inilah alasan kenapa orang-orang takut untuk galbay pinjol.(pixabay/geralt)

Inilah alasan kenapa orang-orang takut untuk galbay pinjol.(pixabay/geralt)

POSKOTA.CO.ID - Banyak sekali pertimbangan yang Anda pikirkan untuk memutuskan gagal bayar (galbay) di aplikasi pinjol.

Banyak juga yang takut karena ancaman-ancaman yang sering terdengar ketika Anda galbay pinjol. Namun, dalam keadaan tekanan finansial yang tidak stabil Anda terlanjur untuk galbay.

Anda gunakan aplikasi ini untuk memenuhi kebutuhan yang memerlukan dana cepat karena kemudahan akses dan persyaratannya menjadikan pinjol ini solusi terakhir untuk Anda.

Apa yang menjadi alasan Anda atau orang-orang takut untuk mengambil keputusan untuk galbay pinjol? Simak informasi selengkapnya dalam artikel ini.

Alasan Orang Takut Galbay Pinjol

Dikutip dari akun Solusi Galbay Pinjol, berikut adalah alasan orang takut galbay pinjol:

Takut FC Lapangan Datang

Berhenti berpikiran bahwa semua aplikasi pinjol memiliki risiko datang ke rumah, karena dari 20 aplikasi pinjol legal, tidak semuanya memiliki Field Collection (FC) lapangan.

Berhenti juga berpikiran bahwa telat 1 hari akan datang FC, untuk risiko FC datang ke rumah tentunya ada jangka waktu setelah keterlambatan. Biasanya FC datang ke rumah setelah 60-90 hari lebih dari awal keterlambatan di aplikasi.

Takut Diteror

Risiko yang tidak bisa dihindari ketika galbay bayar adalah teror, segala bentuk ancaman akan muncul ke WA Anda. Biasanya debt collector (DC) akan mengancam datang, sudah di perjalanan menuju RT/RW, akan menyebarkan data dan lain-lain.

Tapi ancaman itu hanya sekedar gertakan saja supaya Anda ketakutan dan melakukan pembayaran.

Untuk teror dari aplikasi pinjol juga mereka tidak akan melakukannya seumur hidup, tetapi hanya ketika awal-awal galbay saja.

Takut BI Checking Jelek

Banyak orang yang mempertahankan BI Checking atau SLIK OJK tetapi orang tersebut rela keuangannya dihajar oleh pinjol. Mempertahankan SLIK OJK tetapi keuangan Anda hancur itu adalah keputusan yang salah.

Untuk regulasi sekarang ini percuma mempertahankan BI checking, karena pihak bank manapun tidak akan memberikan Anda pinjaman sebelum tagihan pinjol lunas.

Jadi, berhenti mempertahankan BI Checking, punya utang di pinjol pin sudah keteteran gali lubang tutup lubang Anda masih kepikiran untuk membuka pinjaman lagi ke perbankan yang risikonya lebih besar dari pada pinjol.

Takut Menghubungi Kantor Tempat Kerja

Kebanyakan orang memiliki ketakutan ketika pihak pinjol menghubungi tempat kerja, karena ada beberapa perusahaannya yang tidak memperbolehkan karyawannya menggunakan pinjol.

Dikarenakan awal pengajuan ke aplikasi beranggapan akan melunasinya, dan memutuskan untuk mencantumkan tempat pekerjaan asli dan memiliki risiko ditelepon.

Sarannya, terbuka saja ke atasan Anda dan katakan bahwa Anda sudah terjebak pinjol dan sudah gali lubang tutup lubang.

Takut Sebar Data

Tidak semua aplikasi pinjaman online melakukan penyebaran data, tergantung Anda meminjam ke aplikasi legal atau ilegal.

Aplikasi pinjol legal tidak melakukan penyebaran data ke kontak-kontak di luar nomor kontak darurat yang sudah dicantumkan, mereka hanya mengakses nomor pengajuan dan nomor kontak darurat saja.

Aplikasi pinjol ilegal memiliki risiko sebar data ke beberapa nomor kontak-kontak di Hp Anda secara random dan itupun tidak akan selamanya dilakukan penyebaran data, paling lama 2 minggu saat telat bayar saja.

Itulah informasi mengenai kenapa orang-orang atau Anda takut untuk galbay. Stop gali lubang tutup lubang karena itu akan menambah masalah dan bukan menyelesaikan masalah.

Pastikan Anda menggunakan pinjol saat keadaan mendesak untuk pemenuhan kebutuhan dan bukan untuk berfoya-foya. Semoga bermanfaat.

DISCLAIMER: Informasi bukan menyarankan untuk gagal bayar pinjol, namun diperuntukkan untuk Anda yang sudah terpaksa dan terlanjur galbay karena masalah finansial yang tidak stabil.

Cek berita dan informasi menarik lainnya di GoogleNews dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.

Berita Terkait
News Update