POSKOTA.CO.ID - Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tidak diberikan dalam bentuk uang tunai, melainkan dalam bentuk saldo yang disalurkan ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
BPNT merupakan program bantuan sosial dari Pemerintah untuk keluarga miskin dalam memenuhi kebutuhan pangan.
Saldo dana bansos yang diterima di rekening KKS hanya dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di e-Warong (Warung Gotong Royong Elektronik) yang telah bekerja sama dengan pemerintah.
Barang yang dibeli dengan dana bansos BPNT biasanya berupa beras, telur, dan bahan pangan lain yang telah ditentukan.
Dengan adanya bantuan ini, para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT diharapkan bisa memiliki akses pangan layak dan terhindar dari risiko gizi buruk.
Setiap KPM BPNT akan mendapat rekening KKS jika telah dinyatakan layak dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)..
Setiap keluarga penerima manfaat biasanya mendapatkan saldo sebesar Rp200.000 per bulan, atau Rp400.000 jika dirapel dua bulan.
Untuk mencairkan dana Bantuan Sosial (Bansos) Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), terdapat sejumlah tahap yang harus diikuti.
Langkah-langkah Mencairkan Saldo Dana Bansos BPNT
1. Terdaftar sebagai penerima manfaat
Pastikan nama Anda terdaftar sebagai penerima BPNT di data Kementerian Sosial. Data penerima dapat dicek melalui aplikasi Cek Bansos atau laman resmi cekbansos.kemensos.go.id.
2. Mendapatkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
Penerima BPNT biasanya akan diberikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) oleh pemerintah melalui bank yang ditunjuk (Bank Himbara: BRI, BNI, BTN, atau Mandiri). Kartu ini digunakan untuk pencairan dana bansos.
3. Melakukan pengecekan saldo di rekening KKS
Pastikan saldo bantuan sudah masuk ke rekening KKS. Pengecekan saldo dapat dilakukan di mesin ATM bank Himbara atau di agen e-Warong (Warung Gotong Royong Elektronik), tempat yang bekerjasama dengan pemerintah untuk menyalurkan BPNT.