4 Kriteria NIK KTP dan KK Ini Tidak Dapat Saldo Dana Gratis Rp2.400.000 dari PKH-BPNT Tahap 6, Inilah Tips Bansos Cair Tanpa Kendala

Sabtu 02 Nov 2024, 14:03 WIB
4 kriteria KPM tidak dapat dana PKH-BPNT tahap 6 November-Desember 2024 dan tips bansos cair tanpa kendala. (kemensos)

4 kriteria KPM tidak dapat dana PKH-BPNT tahap 6 November-Desember 2024 dan tips bansos cair tanpa kendala. (kemensos)

POSKOTA.CO.ID - 4 kriteria Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) ini tidak dapat saldo dana gratis Rp2.400.000 dari PKH-BPNT tahap 6. Inilah tips bansos cair tanpa kendala

Sudah saatnya pemerintah menyiapkan proses pencairan 2 bansos ini untuk alokasi November hingga Desember 2024. 

Dana dari PKH dan BPNT tahap 6 ini sangat penting karena menuju akhir tahun dan kebutuhan yang diperlukan pun lebih banyak. Apakah progres pencairannya hampir selesai? Simak selengkapnya di sini. 

Jadwal dan Progres Pencairan PKH-BPNT Tahap 6 

Dihimpun dari berbagai sumber, pencairan PKH tahap 6 akan dimulai pada akhir tahun atau Desember 2024. 

Seperti biasa, proses pencairan dilakukan secara bertahap sehingga tidak semua Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuannya secara bersamaan. 

Maka dari itu, KPM dihimbau harus lebih sabar dan cek secara berkala status penerimaan serta saldo di bank himbara mereka. 

Sama seperti PKH, BPNT pun juga akan dicairkan pada 2 bulan tersebut. Selisih waktunya berdekatan bahkan bisa dikatakan cair bersamaan apabila KPM menerima kedua bansos tersebut. 

4 Kriteria KPM Tidak Dapat Dana PKH-BPNT Tahap 6

1. Tidak Termasuk Kategori PKH 

Apabila dalam 1 KK, salah satunya tidak termasuk kategori PKH (ibu hamil, lansia, dan lain-lain), maka bantuannya tidak cair. 

Misal, lansia mendapatkan Rp600.000 per tahap dan per tahun Rp2.400.000, apabila lansia ini sudah meninggal dunia, maka dana bantuannya harus dicabut. 

2. Mengundurkan Diri atau Graduasi Sejahtera 

Jika dilihat KPM sudah mampu secara finansial dan sukarela mengundurkan diri, maka tidak bisa menerima bantuannya lagi. 

Hal ini juga bisa disebut dengan graduasi sejahtera, yaitu memberi ruang kepada keluarga yang lebih membutuhkan. 

3. Datanya Anomali atau Tidak Valid 

Berita Terkait

News Update