POSKOTA.CO.ID - Data terbaru mengenai jumlah korban luka-luka akibat truk kontainer ugal-ugalan di Tangerang pada Kamis 31 Oktober 2024 bertambah menjadi 6 orang.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho kepada wartawan, Jum'at 1 November 2024.
Awalnya dikatakan Kapolres pada hari Kamis 31 Oktober 2024, jumlah korban luka-luka dilaporan 4 orang.
Setelah dilakukan pendataan sepanjang lokasi kejadian, Kapolres mengungkapkan kini bertambah menjadi 6 orang.
"Para korban luka terdiri dari empat pemotor, satu pengemudi mobil dan satu pejalan kaki," ujar Zain kepasa wartawan, Jum'at 1 November 2024.
Seperti diketahui seorang supir mengendarai kontainer secara ugal-ugalan di kawasan Cipondoh Tangerang, Kamis malam 31 Oktober 2024. Akibat kejadian tersebut menyebabkan beberapa kendaraan baik mobil atau pun motor mengalami kerusakan akibat diserempet.
"Sampai saat ini belum ada laporan korban yg meninggal dunia. Jadi tidak benar berita yang mengatakan ada korban 30 dan ada yang meninggal," terang Kapolres.
Kapolres pun menambahkan untuk kondisi supir truk yang belakangan diketahui berinisial JFN belum bisa dimintai keterangan lantaran masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Pelaku sopir truk wing box berinisial JFN saat ini masih dalam perawatan medis di RSUD Kabupaten Tangerang akibat amuk massa kemarin di Tugu Adipura setelah truk kontainer itu tertahan," paparnya.
Sementara untuk para korban luka-luka, mereka dirawat di empat rumah sakit berbeda yakni Rumah Sakit EMC, Rumah Sakit Sari Asih Cipondoh, RSUD Kota Tangerang dan RSUD Kabupaten Tangerang.
Zain menjelaskan kronologi peristiwa bermula saat truk kontainer yang dikemudikan JFN, 24 tahun melaju dari Cikokol menuju Cipondoh.
Truk itu menabrak mobil Suzuki Ertiga yang dikendarai Laurentius saat sedang berhenti di lampu merah arah Kodim.
Lantaran panik, dikatakan Zain, pelaku langsung melarikan diri ke arah Cipondoh dan dikejar oleh warga sampai Jalan Hasyim Ashari dan kembali menabrak pengendara sepeda motor.
Pelaku lalu kabur ke arah Nerogtog, Graha Raya, Banjar Wijaya, kembali ke Jalan Hasyim Ashari hingga akhirnya dihentikan warga di Bundaran Tugu Adipura Jalan Veteran.
Usai truk tronton tersebut berhenti, JFN pun yang diamuk massa tersebut masih berusaha melarikan diri ke atap kontainer. Namun niatnya itu gagal lantaran para warga langsung menariknya.
Para warga yang mengejar pun langsung meluapkan amarahnya dengan melakukan pemukulan terhadap pelaku. Beruntung, pelaku bisa diselamatkan dan langsung dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang.