POSKOTA.CO.ID - Kartu Prakerja telah menjadi salah satu program yang paling dinanti oleh masyarakat Indonesia, karena manfaat dan keuntungan yang ditawarkan pemerintah.
Khusunya paling ditunggu bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan atau yang telah mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Salah satu manfaat utama dari program ini adalah saldo dana sebesar Rp4.200.000 yang dibagikan kepada peserta lolos seleksi.
Nominal tersebut tidak langsung diberikan semua, namun secara bertahap.
Di mana yang pertama kali didapat oleh peserta adalah beasiswa untuk pelatihan senilai Rp3.500.000.
Uang ini tersimpan otomatis di dashboard akun Prakerja peserta yang harus dibelanjakan untuk membeli pelatihan.
Baik pelatihan online maupun offline, dari merchant yang bekerja sama dengan Prakerja, seperti Bukalapak, Tokopedia, Pintar, Pijar Mahir dan lainnya.
Penting untuk dicatat bahwa beasiswa ini tidak dapat diuangkan untuk kebutuhan sehari-hari.
Peserta diberi waktu selama 15 hari untuk membelanjakan nya. Namun jika tidak digunakan, dana pelatihan tersebut akan hangus dan dikembalikan ke rekening Kas Umum Negara.
Selain itu, peserta yang tidak memanfaatkan beasiswa ini berisiko kehilangan kepesertaan mereka, yang akan menghalangi mereka untuk mendaftar pada gelombang berikutnya.
Apabila beasiswa dengan baik digunakan hingga sukses melakukan pelatihan dan mendapatkan sertifikat, barulah keuntungan lain diterima. Yakni insentif sebesar Rp700.000.
Tidak sama dengan beasiswa, uang bonus ini bisa dicairkan bahkan disimpan ke dompet elektronik atau rekening pribadi peserta.
Rincian dari insentif meliputi Rp100.000 yang diberikan setelah peserta menyelesaikan dua survei evaluasi, di mana setiap survei dihargai Rp50.000.
Dana insentif menjadi semakin berharga ketika digabungkan dengan Rp600.000 yang disediakan untuk mendukung biaya pencarian pekerjaan.
Nominal tersebut dapat ditarik dan harus digunakan untuk berbagai keperluan terkait pencarian kerja.
Misalnya untuk mencetak surat lamaran, fotokopi berkas, atau biaya transportasi saat melamar pekerjaan.
Mengenai Kartu Prakerja Gelombang 72, hingga saat ini pemerintah belum mengeluarkan informasi.
Bagi Anda yang ingin mendaftar pada gelombang terbaru, sebaiknya terus memantau media sosial resmi Kartu Prakerja, karena semua informasi terbaru akan diumumkan di sana.
Syarat Daftar Kartu Prakerja
Untuk mendaftar Kartu Prakerja, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi masyarakat. Antara lain:
1. Pendaftar merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) berusia antara 18 hingga 64 tahun dan memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk).
2. Pendaftar tidak sedang menempuh pendidikan formal.
3. Pendaftar sedang mencari pekerjaan, atau merupakan pekerja/buruh yang terkena PHK, serta membutuhkan peningkatan keterampilan.
4. Pendaftar adalah pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
5. Pendaftar bukan pejabat negara, anggota DPRD, ASN, TNI, Polri, kepala desa/perangkat desa, atau direksi/komisaris/dewan pengawas BUMN dan BUMD.
6. Dalam satu Kartu Keluarga (KK), maksimal dua orang dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) berbeda dapat menjadi penerima Kartu Prakerja.
7. Pendaftar bukan peserta dari gelombang Kartu Prakerja sebelumnya.
Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan, Kartu Prakerja menjadi peluang besar bagi masyarakat untuk meningkatkan keterampilan dan mendapatkan pekerjaan yang diimpikan.
Itulah informasi mengenai Kartu Prakerja beserta nominal yang diterima setelah dinyatakan sebagai peserta.
DISCLAIMER: Saldo DANA dari Prakerja dapat kamu raih apabila telah dinyatakan lolos dan menyelesaikan pelatihan pertama serta mengisi survei evaluasi.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.