Kabar Baik! Data NIK di KTP Ini Dapat Pencairan Bansos Rp400.000 BPNT Akhir Tahun 2024, Segera Cek Apakah Anda Juga Terdaftar dengan Cara Berikut

Selasa 29 Okt 2024, 12:00 WIB
Selamat, KPM Akan Terima Saldo Dana Subsidi BPNT 2024, Cek Bansos Kemensos Sekarang! (PosKota/Nur Rumsari)

Selamat, KPM Akan Terima Saldo Dana Subsidi BPNT 2024, Cek Bansos Kemensos Sekarang! (PosKota/Nur Rumsari)

POSKOTA.CO.ID - Berita baik untuk pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdaftar dalam program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dapat pencairan saldo dana untuk periode akhir tahun.

Saldo dana bansosRp400.000 ini akan segera disalurkan melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang diterbitkan bank himbara.

Bantuan ini diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di bawah Kementerian Sosial.

Setiap KPM yang memenuhi syarat akan menerima saldo untuk keperluan membeli kebutuhan pokok sebesar Rp400.000 untuk periode dua bulan pencairan November-Desember.

KPM diimbau untuk memeriksa apakah mereka terdaftar sebagai penerima BPNT di tahap ini, dengan mengecek kepemilikan NIK KTP penerima bansos di situs cek bansos.

Dengan langkah pemeriksaan ini, KPM dapat mengetahui status pencairan yang akan datang dan melakukan perbaikan segera apabila data tidak ditemukan.

Cara Mengecek Status Penerima BPNT

1. Akses Situs Resmi

Buka situs cekbansos.kemensos.go.id dengan koneksi internet yang stabil menggunakan hp atau laptop.

2. Masukkan Data Pribadi

Isikan data nama dan alamat seperti provinsi, kabupaten dan kelurahan sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP).

3. Klik Tombol Cari Data

Isi kode CAPTCHA dan klik "Cari Data" dan tunggu hingga hasilnya muncul. Jika terdaftar, akan terlihat status bantuan pencairan, dan jumlah saldo yang diterima.

Selalu perhatikan jadwal pencairan bantuan agar tidak terlewat. Jadwal pencairan setiap daerah bisa berbeda karena bantuan di salurkan dalam beberapa termin setiap periodenya.

Informasi pencairan dapat diperoleh dengan bertanya kepada pihak desa atau pendamping sosial setempat, atau dengan bergabung di grup bansos BPNT di media sosial wilayah masing-masing.

Berita Terkait
News Update