Rekaman video kawanan tikus menyerang pemukiman warga di Karawang setelah turun hujan. (Tangkapan layar/lagi.viral)

NEWS

Viral! Ratusan Tikus Menyerang Pemukiman Warga Pasca Hujan Deras, Polisi: Mayoritas Rumah Dekat Sawah

Senin 28 Okt 2024, 12:09 WIB

POSKOTA.CO.ID - Media sosial kembali di buat heboh dengan video menampilkan sebuah pemukiman warga diserang oleh kawanan tikus.

Video tersebut diunggah pada akun Instagram @fakta.indo dan menjadi viral di media sosial.

Berdasarkan keterangan, kejadian tersebut terjadi di Dusun Cibatu, Desa Kutamakmur, Karawang, Jawa Barat pada Jumat 25 Oktober 2024.

Fenomena ini diketahui terjadi akibat wilayah tersebut diguyur hujan yang cukup deras.

Terlihat dalam video, ratusan hewan pengerat ini menyerang jalanan kampung hingga masuk ke dalam rumah-rumah warga.

Kapolsek Tirtajaya  AKP Hasanudin membenarkan kejadian itu atas peristiwa tersebut.

"Iya itu video Jumat malam, koloni tikus itu tiba-tiba nyerang permukiman, jumlahnya banyak banget," ujar Hasanudin.

Ia menyebutkan bahwa Anda kejadian ini terjadi karena pemukiman warga berada disekitaran sawah.

"Awal munculnya tidak tahu dari mana yang jelas tiba-tiba muncul ke jalanan dan pemukiman," ungkapnya.

Warga yang terdampak Atas kejadian ini hanya bisa mengusir ratusan tikus tersebut kembali ke daerah sekitar sawah.

"Karena mayoritas rumah warga dekat sawah, warga hanya berusaha mengusir koloni tikus itu ke sawah, lanjutnya.

Atas kejadian ini pihak kepolisian melaporkannya ke Dinas pertanian yang menangani hal tersebut.

"Ini bukan bidang kita, kita hanya melaporkan fenomena ini ke Dinas Pertanian yang lebih berwenang," lanjut Hasanudin.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang, Rochman langsung mengirimkan beberapa pihaknya untuk meninjau lokasi kejadian.

Namun belum diketahui Apa penyebab dari fenomena ini yang membuat para tikus tersebut menyerang pemukiman warga.

"Iya kemarin sudah langsung kita terjunkan petugas ke Desa Kutamekar untuk meneliti fenomena itu, yang jelas hasilnya belum pasti," ucap Rochman.

Dirinya mengungkapkan rasa herannya karena area sawah pada sekitar pemukiman tidak dirusak oleh gerombolan tikus tersebut.

Petugas masih memperkirakan asal muasal dari kawanan tikus yang menyerang warga ini.

"Saya juga heran sebabnya apa kemunculan tikus ini, karena pesawahan di sekitar pemukiman itu tidak ada yang rusak akibat hama tikus," jelasnya.

Rochman beserta rekannya menduga bahwa fenomena alam ini terjadi karena adanya perubahan faktor cuaca dan lingkungan yang disebabkan dari masa peralihan kemarau ke musim penghujan.

Lubang-lubang yang biasa ditinggali oleh tikus diduga terendam banjir sehingga mereka terpaksa naik ke tempat yang lebih tinggi untuk menyelamatkan diri.

"Dugaan sementara akibat hujan yang turun selama dua hari terakhir sehingga menyebabkan lubang-lubang tikus terendam, dan mereka muncul ke permukaan hingga menyerang pemukiman," terang Rochman.

Saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat dan Kementerian Pertanian untuk Menindaklanjuti fenomena tersebut.

"Kita sudah koordinasi ke Dinas Pertanian Jabar dan kementrian atas fenomena ini," ungkapnya.

Ia menghimbau kepada para petani agar mulai bergotong-royong membasmi hama tikus dengan menutup lubang-lubang yang diduga sekarang lawan pengerta tersebut.

"Kami mengimbau agar petani mulai gotong royong, membasmi hama tikus melalui lubang-lubang yang menjadi sarang, jangan sampai fenomena ini dianggap hal yang aneh," pungkasnya.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News   dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.  

Tags:
viralmedia sosialkarawang jawa barattikus menyerang permukiman wargaPasca Hujan Deras

Raihan Ali Putra Santoso

Reporter

Raihan Ali Putra Santoso

Editor