Obrolan Warteg: Beri Aku 10 Pemuda

Senin 28 Okt 2024, 07:03 WIB
Obrolan Warteg: Beri Aku 10 Pemuda.. (Poskota/ Yudhi Himawan)

Obrolan Warteg: Beri Aku 10 Pemuda.. (Poskota/ Yudhi Himawan)

“.. Beri aku 10 pemuda niscaya akan ku guncangkan dunia...” 

Petikan pidato Bung Karno pada tahun 1961 itu sejatinya sejatinya memberi spirit kepada generasi muda untuk terus maju menyongsong masa depan. 

Dunia akan terguncang jika pemuda Indonesia memiliki keunggulan.

Jangankan 10 jumlahnya, 1 pemuda pun bisa mengguncang dunia karena keunggulannya.

Fakta ini pun tak bisa dipungkiri karena tak sedikit pemuda Indonesia yang mengguncang dunia atas prestasinya, baik dalam bidang keilmuan, olahraga, seni serta dan budaya.

Cukup panjang jika dipajang pada kolom ini, tetapi intinya pemuda Indonesia tak kalah dengan pemuda di belahan dunia.

“Ini yang penting, pemuda kita tak kalah hebat dari negara lain,” kata bung Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan bang Yudi.

“Banyak juga pemuda kita yang direkrut sejumlah lembaga , institusi atau perusahaan negara lain karena prestasinya,” tambah Yudi.

“Betul, pemuda kita sejak awal, sejak masa perjuangan, kemerdekaan hingga kini, telah teruji mengukir banyak prestasi. Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, satu di antaranya,” jelas mas Bro.

“Iya juga bagaimana dengan segala keterbatasan yang ada ketika, kaum muda bisa “menyatukan” Indonesia. Nggak kebayang..” kata Heri.

“Nggak usah dibayangkan, nggak bakalan ketemu,” kata Yudi.

“Kalau direnungkan masih boleh dong,” tanya Heri lagi.

“Kalau merenungkan kemudian mengambil sari patinya soal nilai-nilai kejuangan untuk diteruskan di era kini, baguslah,” kata Yudi.

“Setuju Sumpah Pemuda bukan untuk dibayangkan,tetapi bagaimana nilai-nilai kejuangan, nasionalisme dan patriotisme kita lanjutkan dan kembangkan sesuai era kekinian,” jelas mas Bro.

“Jadi nilai – nilai kejuangan tak boleh sirna di era kapan pun, lebih-lebih di era kini menuju visi Indonesia Emas,” tambah Heri.

‘Zaman boleh berubah, pemimpin boleh berganti, tetapi spirit perjuangan sebagaimana makna Sumpah Pemuda tidak boleh boleh sirna,” kata mas Bro.

“Iya juga, Peringatan Sumpah Pemuda bukan sebatas upacara dan mengenang peristiwa, tetapi yang penting adalah bagaimana kita semua mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda,” ujar Yudi.

“Nilai – nilai apa saja yang bisa terapkan di era kini?,” tanya Heri.

“Cukup banyak. Semuanya sesuai dengan era apa saja. Sebut saja membangun rasa persatuan, saling menghargai, semangat kebersamaan, gotong royong, bangga tanah air, bangga juga terhadap produk dalam negeri dan masih banyak lagi,” ujar mas Bro. (Joko Lestari).

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Berita Terkait
News Update