Debat Kedua Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Rano Karno Saling Serang Soal Indeks Pembangunan Manusia di Banten dan Jawa Barat

Senin 28 Okt 2024, 02:43 WIB
Calon Gubernur Ridwan Kamil dan Rano Karno (kanan) berpelukan pada gelaran debat kedua Pilkada Jakarta 2024 di Beach Ancol Internasional Stadium, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024). KPU DKI Jakarta menetapkan tema debat kedua yakni Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial pada Pilkada 2024 yang digelar di Jakarta di Beach City International Stadium, Jakarta Utara. Poskota/Ahmad Tri Hawaari

Calon Gubernur Ridwan Kamil dan Rano Karno (kanan) berpelukan pada gelaran debat kedua Pilkada Jakarta 2024 di Beach Ancol Internasional Stadium, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024). KPU DKI Jakarta menetapkan tema debat kedua yakni Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial pada Pilkada 2024 yang digelar di Jakarta di Beach City International Stadium, Jakarta Utara. Poskota/Ahmad Tri Hawaari

POSKOTA.CO.ID - Calon Guberbur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil alias RK bertanya kepada Rano Karno soal indeks pembangunan manusia di Banten saat menjadi Gubernur di sana.

Dengan lugas Rano Karno menjawab jika dirinya menjadi Gubernur Banten hanya satu tahun, selebihnya hanya pelaksana tugas (Plt).

"Indeks pembangunan manusia banten tidak naik. Yang terjadi bukan stabil, malah turun 0,07. apa kendalanya? Apa permasalahannya sehingga hal itu yang sangat disesalkan bisa terjadi?," tanya RK kepada Bang Doel.

"Banten ini aneh kang. Sejak dia lepas dari jawa barat 4 oktober 2000. Sampai hari ini kang bisa cek, kapolda di banten itu ada 2, kapolda banten dan kapolda metro. Pangdamnya 2 kang, Pangdam Siliwangi dengan Pangdam Jaya. Akang bisa bayangin bagaimana kah saya harus berkoordinasi dengan situasi seperti ini?," jawab Bang Doel.

Bang Doel menyebut, saat masih menjadi Gubernur Banten, ia mengapresiasi Joko Widodo yang saat itu masih menjabat Presiden RI, yang telah memberikan 13 proyek nasional untuk Banten.

Salah satu proyek tersebut diantaranya yaitu Bandara Soekarno Hatta hingga Tol Serang Panimbang.

"Artinya banten tuh secara teritori sejahtera ada di tangerang raya. Cuma daerah pandeglang, lebak, tentu sulit untuk dikembangkan," tutur Bang Doel.

"Tapi alhamdulillah dengan diberikannya kawasan ekonomi khusus yang ada di Tanjung Lesung, insyaallah Banten segera bisa mengejar indeks yang akang impikan itu tadi," tambahnya.

RK kemudian membandingkan dengan Kota Bandung, ketika dirinya pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

Bahkan RK meninggi jika dirinya mampu menaikkan indeks pertumbuhan manusia di Jawa Barat.

"Jadi poin saya menjadi pemimpin tidak harus selalu mencari alasan alasan ke orang lain. Mudah-mudahan kalau terpilih kita fokus Jakarta lebih baik di pasangan kita atau abang," kelakar RK ke Bang Doel.

Lantas Bang Doel merespon pernyataan RK dengan cukup santai. Ia berjanji akan membangun Kota Jakarta, layaknya membangun Kota Banten.

Bahkan Bang Doel yang sebetulnya terpilih sebagai anggota DPR RI ini rela melepas jabatan itu hanya untuk mengemban tugas membangun Kota Jakarta.

"Kalau saya gak bisa ngebenerin kampung saya Jakarta, saya gak maju jadi Wakil Gubernur. Saya harusnya jadi anggota DPR RI kang. Tapi karena ini jakarta memanggil saya, saya harus benahi," tegasnya.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Berita Terkait

News Update