Bawaslu Kota Bekasi Petakan 4 Potensi Kerawanan Pilkada, Tertinggi Saat Pemungutan Suara

Minggu 27 Okt 2024, 11:21 WIB
Warga saat melakukan pemungutan suara lanjutan di salah satu TPS di Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi. (Poskota/Ihsan)

Warga saat melakukan pemungutan suara lanjutan di salah satu TPS di Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi. (Poskota/Ihsan)

POSKOTA.CO.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi memetakan empat titik kerawanan pada Pilkada kali ini. Kerawanan ini diketahui setelah melalui analisa mendalam, termasuk dengan perbandingan Pilkada sebelumnya.

"Jadi berdasarakan data yang kita dapat itu, kita punya pemetaan kerawanan. Kalau mau dibagi itu ada empat titik isu berpotensi rawan," ucap Anggota Bawaslu Kota Bekasi, Choirunnisa Marzuki saat dikonfirmasi, Minggu, 27 Oktober 2024.

Pertama terkait pelaksanaan pemungutan suara. Kedua, pada tahapan kampanye. Ketiga, terkait justifikasi dan keberatan. Keempat, mengenai netralitas ASN serta otoritas  penyelenggara pilkada.

Choirunnisa menjelaskan, tahapan pelaksanaan pemungutan suara menjadi yang paling rawan di Kota Bekasi. Menurutnya, potensi kerawanan dalam penyelenggaraan Pilkada Kota Bekasi seiring bakal meningkat.

Meningkatnya penduduk Kota Bekasi tentu membuat jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) bertambah. Kondisi ini, kata dia, menyebabkan kerawanan Pilkada semakin tinggi.

"Pemilu kemarin itu terlama (secara nasional) ada di Provinsi Jawa Barat, waktu Pemilu. Nah di Jawa Baratnya yang terlama ada di Bekasi," tutur Choirunnisa.

"Kita jadi rawan karena jumlah penduduk kita padat, TPS banyak, sehingga kemarin itu kita ada kekurangan logistik, dan bahkan kita melakuan pemungutan suara lanjutan karena kekurangan logistik," pungkasnya.

Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Kota Bekasi pada pilkada 2024 mencapai 1.828.740. Sementara Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Bekasi berjumlah 3.673 TPS yang tersebar di 56 Kelurahan.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait
News Update