POSKOTA.CO.ID - Bantuan Kartu Prakerja pemerintah kemungkinan segera dibuka kembali untuk gelombang 72, dapatkan saldo dana Rp4.200.000 untuk tiap peserta terpilih.
Pemerintah kembali memastikan untuk memberikan bantuan Prakerja kepada masyarakat di akhir tahun 2024 ini.
Sebagai informasi, bantuan Prakerja ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapat peningkatan kompetensi kerja melalui berbagai pelatihan-pelatihan.
Adapun penerimanya sendiri merupakan masyarakat yang belum bekerja atau sedang mencari pekerjaan, sehingga memiliki kemampuan yang cukup untuk bisa bersaing.
Diantaranya syarat penerima Prakerja adalah Warga Negara Indonesia berumur antara 18 dan 64 tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal. Ini artinya para mahasiswa tidak bisa mengikuti program Prakerja.
Target penerimanya adalah angkatan pekerja tidak terampil yang sedang mencari pekerjaan, atau tidak bekerja karena terkena PHK. Kriteria lainnya adalah pekerja yang terkena PHK yang bukan merupakan penerima upah dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
Penerima Prakerja juga harus Non-PNS, Ketua dan bukan Anggota DPRD, Aparatur Sipil Negara (ASN), Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan Perangkat Desa, serta direksi/komisaris/komite pengawas BUMN atau BUMD.
Kemudian ada batasan bagi para peserta ini, dimana penerima manfaat dapat menerima Hanya 2 NIK per kartu keluarga (KK).
Klaim Saldo Dana Rp4.200.000 Bantuan Prakerja
Para peserta Kartu Prakerja yang lolos seleksi akan mendapatkan saldo dana sebesar Rp4.200.000 dari bantuan subsidi pemerintah.
Dana tersebut digunakan semaksimal mungkin supaya bermanfaat bagi peserta, diantaranya alokasi biaya pelatihan sebesar Rp3.500.000. Pelatihan ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing peserta.
Sisa saldo dana sebesar Rp700.000 akan diberikan sebagai insentif, dan dapat dicairkan di akhir program Prakerja. Berikut rinciannya:
- insentif pasca pelatihan: Rp600.000
- insentif pengisian survei 2 kali: Rp100.000