POSKOTA.CO.ID - Dalam upaya meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama di tengah tantangan yang dihadapi oleh keluarga kurang mampu, pemerintah Indonesia telah mengumumkan sejumlah bantuan sosial (bansos) yang akan dicairkan mulai hari ini.
Pengumuman terkait penyaluran bansos Kemensos ini disampaikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia dan para menteri terkait, memberikan harapan baru bagi penerima manfaat dari Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), serta berbagai program lainnya.
Seperti yang diketahui, bantuan sosial merupakan salah satu strategi pemerintah dalam mengatasi masalah kemiskinan dan mendukung kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya dukungan finansial dari pemerintah, diharapkan keluarga-keluarga penerima manfaat dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama dalam hal pangan, pendidikan, dan kesehatan.
Pada kesempatan ini, Poskota akan memberikan informasi mengenai penyaluran enam jenis bansos yang telah disiapkan untuk diberikan kepada masyarakat, dan informasi ini sangat penting untuk diketahui oleh setiap calon penerima agar tidak kehilangan kesempatan yang ada.
Ini merupakan berita gembira bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM), terutama bagi mereka yang tergabung dalam program bansos PKH, BPNT, dan bantuan tambahan lainnya. Berikut sejumlah bantuan yang dikabarkan akan cair pada akhir bulan Oktober 2024 ini.
6 Bansos Kemensos Cair Oktober 2024
1. Bantuan Sosial Tunai (BLT) Dana Desa
Bantuan sosial ini akan dicairkan di kantor desa atau kelurahan. Untuk bulan ini, keluarga penerima manfaat (KPM) akan mendapatkan BLT sebesar Rp300.000. Total yang diterima dalam triwulan ini adalah Rp600.000.
Kriteria penerima saldo dana bansos BLT ini adalah mereka yang memiliki pendapatan minimal Rp1.000 per hari atau Rp300.000 per bulan, serta mereka yang memiliki penyakit menahun.
2. Bantuan Sosial untuk Anak Sekolah
Bantuan sosial ini diperuntukkan bagi siswa, di mana KPM bisa mengambilnya di bank penyalur yang telah ditentukan. Jenjang SD akan mendapatkan saldo dana gratis senilai Rp450.000. Sementara itu, siswa yang belum memiliki ATM bisa meminta surat keterangan dari sekolah untuk mengambil bantuan tersebut.