POSKOTA.CO.ID - Bagi Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP dengan nama Anda yang termuat di daftar penerima saldo dana bansos Rp2.400.000 dari Program Keluarga Harapan (PKH), cairkan subsidinya di ATM terdekat.
Nominal saldo dana bansos tersebut diperuntukkan bagi penyandang disabilitas berat dan lansia yang disalurkan secara bertahap setiap tiga bulan sekali.
Pada bulan Oktober 2024, Program Keluarga Harapan (PKH) memasuki tahap keempat dari total empat tahap penyaluran bantuan yang telah dijadwalkan untuk tahun ini kepada kategori tertentu.
Dikutip dari kanal YouTube Diary Bansos, Kementerian Sosial (Kemensos) bersama pemerintah daerah (Pemda) sedang melakukan peralihan distribusi saldo dana dari metode PT Pos Indonesia ke rekning Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Oleh karena itu, bagi keluarga penerima manfaat (KPM) yang sudah menerima rekning KKS namun belum mencairkan saldo dana bansos dapat segera menggunakan kartu tersebut untuk penarikan di ATM terdekat.
Jadi, KPM yang sudah mencairkan bantuan untuk periode sebelumnya Juli-September 2024 dapat segera menantikan pencairan untuk periode akhir tahun yang mencakup bulan Oktober, November, dan Desember.
Namun, penting untuk diingat bahwa, waktu pencairan bansos PKH dapat berbeda-beda, tergantung pada proses verifikasi data dan kesiapan penyaluran oleh pihak terkait di setiap daerah.
Rincian Bansos PKH
Selain penyandang disabilitas dan lansia, ada kategori lainnya yang akan mendapatkan saldo dana bansos dari PKH untuk memenuhi kebutuhan dasar.
Pada tahun 2024, besaran bantuan PKH ditentukan berdasarkan kategori penerima, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing kelompok.
Ada tujuh golongan penerima dalam Program PKH, masing-masing mendapatkan bantuan sesuai dengan kebutuhannya. Berikut rincian kategorinya beserta besaran bantuan yang diterima.
- Ibu hamil/nifas: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun
- Anak usia 0–6 tahun: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun
- Pendidikan SD: Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun
- Pendidikan SMP: Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun
- Pendidikan SMA: Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun
- Penyandang disabilitas: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun
- Lansia 60 tahun ke atas: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun
Cara Cek Status Penerima Bansos
Adapun langkah-langkah untuk mengecek status penerima bantuan sosial melalui situs resmi Kementerian Sosial, yaitu Cek Bansos Kemensos.