POSKOTA.CO.ID - Politisi PDI Perjuangan Mohamad Guntur Romli menanggapi pernyataan calon Wakil Gubernur Jakarta Suswono yang menyinggung soal janda kaya.
Pendamping Ridwan Kamil itu, dalam sebuah acara di Jakarta Selatan, Sabtu, 27 Oktober 2024, mengatakan pernah ditanya apakah ada kartu janda. Lalu dia menjelaskan saat ini masih ada janda miskin, yang tentunya butuh perhatian pemerintah.
Untuk janda kaya, Suswono memberikan saran agar menikahi pemuda yang masih pengangguran. Dia mengaitkannya dengan Siti Khadijah, seorang janda kaya usia 40 tahun yang menikah dengan Nabi Muhammad SAW yang saat itu masih berusia 25 tahun.
Pernyataan Suswono yang kemudian viral itu pun mendapat tanggapan dari Guntur Romli. Dalam cuitan di akun X pribadinya, dikutip Minggu, 27 Oktober 2024, Guntur mengkritik pandangan Suswono tersebut.
Guntur menegaskan, pernikahan antara janda kaya dengan pemuda yang nganggur bukanlah solusi atas masalah pengangguran. "Solusi janda kaya menikah dgn pemuda nganggur aja salah," kata dia dalam cuitannya.
Bagi Guntur, pemuda yang nganggur justru harus dicarikan kerja dan tidak perlu menjadikan janda kaya sebagai 'korban'. "Bukan menjadikan janda kaya jd 'korban'," kata Guntur.
Guntur juga menguliti apa yang disampaikan Suswono tentang pernikahan Nabi Muhammad SAW dan Siti Khadijah. Ia menekankan, saat menikah dengan Siti Khadijah, Nabi SAW bukan pemuda nganggur.
Tak berhenti di situ, Guntur menyebut Suswono telah memberikan pernyataan yang kurang ajar.
"Apalagi nyinggung kisah Nabi Muhammad Saw, yg BUKAN PEMUDA NGANGGUR saat menikah dgn Sayyidah Khadijah. Ini komen su'ul adab alias kurang ajar," jelas Guntur.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.