POSKOTA.CO.ID - Mengajukan pinjaman online kini semakin banyak dilakukan masyarakat, terutama untuk kebutuhan mendesak. Namun, risiko yang perlu diwaspadai adalah potensi gagal bayar atau galbay.
Pinjaman online (pinjol) semakin populer karena prosesnya cepat dan mudah, uang bisa cair langsung ke rekening dalam hitungan menit.
Sayangnya, meski kemudahannya menarik, pinjol juga memiliki risiko tinggi yang bisa menyebabkan kerugian jika tak dikelola dengan baik.
Jika Anda memutuskan menggunakan pinjol, Anda harus membayar cicilan sesuai dengan jumlah yang ditetapkan setiap bulan.
Namun, apa yang bisa dilakukan jika keuangan Anda tidak memungkinkan untuk melunasinya? Berikut adalah beberapa solusi yang dapat Anda coba.
Solusi Saat Mengalami Galbay Pinjol Legal
1. Hindari Mengambil Pinjaman Lain
Situasi keuangan yang mendesak sering membuat kita tergoda mengambil pinjaman lain untuk melunasi pinjaman sebelumnya.
Ini sebaiknya dihindari, karena hanya akan membuat jumlah utang bertambah dan memperburuk situasi.
2. Restrukturisasi Pinjaman
Salah satu cara untuk meringankan beban utang adalah dengan melakukan restrukturisasi pinjaman.
Dengan opsi ini, Anda bisa bernegosiasi dengan pihak pinjol untuk meminta keringanan, seperti perpanjangan waktu atau pengurangan cicilan.
3. Menghadapi Debt Collector
Jika Anda didatangi oleh debt collector dari pinjol, Anda berhak meminta identitas dan surat tugas mereka untuk memastikan keabsahannya.
Namun, jika debt collector melakukan intimidasi atau tindakan yang tidak pantas, Anda bisa melaporkannya ke pihak berwajib.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan saat mengalami galbay pinjol. Pastikan selalu mempertimbangkan kemampuan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan layanan pinjol.
Tetap ikuti berita terbaru di Poskota dan dapatkan update harian melalui Google News atau WhatsApp Channel.