POSKOTA.CO.ID - Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2024 kini ditujukan bagi siswa-siswi yang tercantum dalam Surat Keputusan (SK) nominasi.
Orang tua atau wali murid bisa memastikan status penerimaan bantuan PIP anak mereka dengan melakukan pengecekan di situs resmi PIP, yakni di laman pip.kemendikbud.go.id.
Pengecekan ini memerlukan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk mengetahui apakah siswa tersebut terdaftar dalam SK nominasi penerima bantuan tahun ini.
Jika siswa telah dinyatakan terdaftar sebagai penerima PIP namun belum pernah melakukan aktivasi rekening SimPel, maka segera lakukan aktivasi agar bantuan dapat dicairkan.
Aktivasi rekening dilakukan di bank penyalur sesuai jenjang pendidikan: Bank BRI untuk jenjang SD dan SMP, Bank BNI untuk SMA/SMK, serta Bank BSI khusus untuk Provinsi Aceh.
Tahapan dan Batas Waktu Aktivasi
Proses aktivasi ini berlaku untuk siswa pada jenjang kelas tertentu yang merupakan bagian dari SK nominasi. Berikut jenjang yang wajib melakukan aktivasi rekening SimPel:
- Siswa kelas 1 hingga kelas 5 di tingkat SD,
- Siswa kelas 7 hingga kelas 8 di tingkat SMP,
- Siswa kelas 10 hingga kelas 11 di tingkat SMA/SMK.
Batas akhir aktivasi rekening SimPel ditetapkan pada 31 Desember 2024.
Tanpa aktivasi rekening SimPel, siswa yang telah tercatat dalam SK nominasi tidak akan dapat mencairkan dana bantuan PIP.
Adapun jika aktivasi tidak dilakukan hingga tenggat waktu, maka kepesertaan dalam program PIP akan dibatalkan, dan dana bantuan yang seharusnya diterima siswa akan dikembalikan ke kas negara.
Aktivasi rekening SimPel merupakan syarat utama agar bantuan PIP dapat dicairkan.
Proses aktivasi tersebut penting dilakukan agar dana bantuan pendidikan dapat diterima oleh siswa-siswi yang telah memenuhi persyaratan dalam SK nominasi PIP 2024.
.jpg)
