POSKOTA.CO.ID – Setelah tak lagi menjadi Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengumumkan tanggal kerja dan peran barunya sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk isu air.
Dirinya akan resmi memulai kinerja terbarunya ini yang akan dimulai pada 1 November 2024 mendatang.
Pengumuman ini disampaikannya melalui unggahan di akun Instagram resminya, @retno_marsudi, pada Kamis 24 Oktober 2024 yang merupakan peringatan Hari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Fokus Retno pada Isu Akses Air Bersih
Dalam unggahannya tersebut, Retno mengungkapkan rasa bangganya dapat mengunjungi Kantor PBB di Indonesia, juga dapat bertemu dengan Koordinator Residen PBB, Gita Sabharwal.
“Saat kita merayakan Hari PBB, senang bisa mengunjungi Kantor PBB di Indonesia dan bertemu dengan Koordinator Residen PBB, Gita Sabharwal,” tulisnya dalam caption unggahannya.
Posisi Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Isu Air yang diembannya ini memiliki peran penting. Ini mengingat krisis air menjadi tantangan global yang terus meningkat.
Keterlibatan Retno dalam peran ini diharapkan dapat membawa suara negara-negara berkembang dalam isu akses air bersih.
Selain itu, ada jua isu manajemen sumber daya air, serta kerja sama internasional yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan air di masa depan.
Selama ini, Retno Marsudi menjadi sosok tokoh Indonesia yang sering terlibat di kancah internasional. Melalui PBB, dirinya membawa nama bangsa di garda depan dalam isu-isu global yang krusial.
Sebelum menjadi utusan PBB, dirinya pernah mendapatkan penghargaan berkat dedikasinya yang menjadi simbol penting yang mencerminkan kiprah Retno Marsudi di dunia diplomasi internasional.
Dalam penghargaan yang diberikan Belanda tersebut, diharapkan dapat menjadi wujud hubungan yang semakin erat antara Indonesia dan Negeri Kinir Angin tersebut.
Penghargaan ini juga diberikan karena Pemerintah Belanda mengakui dedikasi dan kerja keras Retno Marsudi selama ini.
Dirinya yang selalu terlibat aktif dalam menjalankan diplomasi internasional selama sepuluh tahun terakhirnya sebagai Menlu Republik Indonesia patut mendapatkan penghargaan.
Sebagai bentuk penghargaan, nama Retno Marsudi kemudian diabadikan sebagai salah satu jenis bunga tulip oleh pemerintah Belanda.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
