JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden (Wapres), KH Ma'ruf Amin merespon sikap Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi yang walk-out (WO) saat debat terbuka Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ketika perwakilan Israel berpidato.
"Sikap Menlu saya kira itu menunjukkan sikap kita sejak lama ingin negara-negara terjajah itu mendeka, khusus Palestina," kata Wapres usai menghadiri Haul ke-52 KH Ma'shoem Ahmad dan perayaan HUT ke-101 NU di Pondok Pesantren Kauman Lasem, Tembang, Sabtu (27/1/2024).
Menurut Wapres, kita sudah berkali-kali menyampaikan sikap kita bahwa Paletina harus menjadi negara yang merdeka.
"Jadi walk-out (keluar) menunjukkan sikap kita memang tidak setuju. Jadi menolak pendapat Israel di Sidang DKK PBB," papar Wapres.
Wapres menjelaskan mantra mereka memang selalu saja mengatakan bahwa Hamas itu teroris, nah itu.
Kemudian melakukan penyerangan, padahal itu kan perlawanan rakyat yang terjajah di dalam rangka ingin melepaskan diri dari penjajahan walaupun dengan kekuatan yang sedikit.
"Artinya ada, itu menunjukkan bahwa ada perlawanan. Sama saja ketika kita misalnya zaman, menunjukkan ada serangan 1 Maret di Djogyakarta tu kan kita ingin menunjukkan bahwa kita ada, Indonesia ada, rakyatnya masih ada," ucap Wapres.
"Jadi saya memaknai serangan daripada Hamas ke Israel itu. Dia (Hamas) ingin menunjukkan bahwa kami ada, orang Palestina ada, sehingga melakukan penyerangan. Ingin memperoleh perhatian internasional. Itu saya kira jelas," tambah Wapres.
Wapres kembali menegaskan bahwa sikap sikap kita dari awal dan tidak akan berhenti untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
Wapres mengatakan menghentikan serangan Israel terhadap Palestina itu sudah menjadi keputusan PBB juga, sudah menjadi putusan berbagai negara.
Seperti diketahui, Menlu Retno LP Marsudi walk-out (keluar ruangan) saat debat terbuka DK PBB di New York, Amerika Serikat (AS).
.jpg)
