Pemilik NIK KTP dan KK Ini Terpilih Menerima Penyaluran Dana Rp2.400.000 dari Program Pemerintah Melalui Bansos PKH dan BPNT 2024! Informasi Lengkapnya di Sini

Jumat 25 Okt 2024, 17:38 WIB
Pemilik NIK KTP dan KK ini telah terpilih untuk menerima penyaluran dana Rp2.400.0000 dari program pemerintah melalui bansos PKH dan BPNT 2024, cek disini informasi selengkapnya. (Poskota/Aldi Harlanda Irawan)

Pemilik NIK KTP dan KK ini telah terpilih untuk menerima penyaluran dana Rp2.400.0000 dari program pemerintah melalui bansos PKH dan BPNT 2024, cek disini informasi selengkapnya. (Poskota/Aldi Harlanda Irawan)

POSKOTA.CO.ID - Pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) ini telah terpilih untuk menerima penyaluran dana Rp2.400.000 dari program pemerintah melalui bansos PKH dan BPNT 2024, informasi selengkapnya simak artikel ini.

Kabar baik datang untuk masyarakat penerima bantuan sosial di Indonesia. Sejumlah program bantuan dari pemerintah, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Cadangan Beras Pemerintah (CBP), kembali dicairkan.

Langkah ini menyusul terbitnya surat percepatan dari Kementerian Sosial, yang bertujuan memastikan penyaluran bantuan lebih cepat di akhir tahun ini.

Dana bansos disalurkan ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) milik KPM dan proses penerimaan bantuannya dapat dilakukan melalui rekening yang menggunakan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) Seperti, Bank BNI, BRI, BTN, dan Bank Mandiri. 

Bansos BPNT untuk alokasi September dan Oktober kini mulai dicairkan kembali. Di beberapa wilayah seperti Aceh, pencairan BPNT melalui Bank Syariah Indonesia (BSI) telah dilakukan.

Hal ini menunjukkan bahwa proses pencairan bantuan masih terus berlangsung. Masyarakat pengguna layanan BSI yang memenuhi syarat dapat memeriksa status pencairan di rekening mereka.

Selain itu, PKH juga akan terus dicairkan hingga akhir Oktober, mengingat bulan ini tersisa beberapa hari lagi.

Program ini dipastikan akan kembali berlanjut untuk alokasi November-Desember, mengingat banyak penerima yang masih membutuhkan dukungan sosial ini.

Bagi penerima PKH yang semula menerima bantuan melalui Kantor Pos, penyaluran kini dialihkan ke sistem perbankan menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Di sejumlah wilayah, proses pembukaan rekening kolektif sedang berjalan, sehingga masyarakat yang belum menerima KKS diimbau untuk bersabar hingga mendapat pemberitahuan dari pendamping sosial.

Penyaluran bantuan sosial di akhir tahun ini diharapkan dapat mendukung masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka, terutama bagi yang terdampak situasi ekonomi sulit.

Berita Terkait
News Update