Menteri Keuangan Sri Mulyani. (dok. Kemenkeu)

Nasional

Sri Mulyani Bakal Carikan Kantor Untuk Kementrian Baru

Kamis 24 Okt 2024, 20:57 WIB

POSKOTA.CO.ID - Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati akan mencarikan lokasi barang milik negara (BMN) untuk dijadikan kantor kementerian/lembaga (K/L) baru pada pemerintahan Prabowo Subianto yang baru dibentuk.
 
"Penggunaan kantor BMN akan tetap dilaksanakan sesuai dengan prinsip kepatutan serta efisiensi. Jika terjadi penambahan atau perubahan lokasi dari K/L, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan mempertimbangkan lokasi dan tempat yang bisa dioptimalkan, terutama atas BMN yang idle," beber Sri Mulyani kepada wartawan, Kamis 24 Oktober 2024.

Selain itu, melalui arahannya arahannya, Menkeu juga mendorong percepatan penyelesaian Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) bagi K/L yang mengalami perubahan.

Untuk itu ditekankan Sri Mulyani agar K/L segera menunjuk pejabat atau pelaksana tugas baru, terutama pejabat yang memiliki kewenangan atau otoritas di bidang penggunaan sumber daya internal K/L.

Sehari sebelumnya, Rabu 23 Oktober 2024, Kemenkeu melaksanakan Rapat Koordinasi Restrukturisasi Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL) dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2024-2025 serta Penataan BMN K/L.

Pada rapat tersebut dihadiri oleh Menkeu, Direktur Jenderal Anggaran (DJA), Direktur Jenderal Perbendaharaan (DJPb), Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK), Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), serta 84 sekretaris jenderal/sekretaris utama/sekretaris K/L dan kepala Biro Perencanaan dan Penganggaran K/L yang mewakili.

Sri Mulyani menekankan rapat koordinasi itu bersifat strategis karena akan menentukan apakah seluruh pemikiran, visi misi, dan juga berbagai ide baru bisa dilaksanakan secara tepat waktu, tepat kualitas, dan tetap akuntabel dengan sumber daya anggaran, BMN, dan pembiayaan yang ada.
 
"Ini menandai sebuah era kepemimpinan RI yang baru di bawah presiden dan wakil presiden terpilih. Dengan perubahan ini, tentu kita semua yang ada di dalam birokrasi harus menyiapkan diri, karena tiap presiden dan wakil presiden memiliki visi, misi, dan berbagai pemikiran yang ingin diterjemahkan dan dilaksanakan melalui organ pemerintahan," bebernya.

Pada Kabinet Merah Putih ini, Presiden Prabowo menetapkan terdapat 48 kementerian dalam kabinetnya, yang terdiri dari tujuh kementerian koordinator dan 41 kementerian teknis.
 
Jumlah kementerian itu lebih banyak dari Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Terdapat sembilan kementerian yang dipecah menjadi 21 kementerian baru di Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo.

Tags:
Menteri KeuanganSri Mulyani IndrawatiKantor KementerianKabinet Merah PutihPresiden Prabowo Subianto

Yugi Prasetyo

Reporter

Yugi Prasetyo

Editor