Demo Tuntut Cabut UU Ciptaker, Buruh Tegaskan akan Ada Aksi Lanjutan

Kamis 24 Okt 2024, 18:21 WIB
Para buruh melakukan aksi unjuk rasa di depan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis, 24 Oktober 2024. (Poskota/Agustin Dwi Anggraini)

Para buruh melakukan aksi unjuk rasa di depan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis, 24 Oktober 2024. (Poskota/Agustin Dwi Anggraini)

POSKOTA.CO.ID - Para buruh melakukan aksi unjuk rasa di depan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis, 24 Oktober 2024. Buruh yang ikut demo terdiri dari beberapa serikat.

Aksi demonstrasi tersebut diikuti para buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan serikat-serikat buruh lainnya seperti KSPSI, Antigani, KPBI, FSPMI, SPK, SPN, TSK, dan serikat-serikat buruh lainnya.

Massa aksi mulai berdatangan sekitar pukul 10.00 WIB. Datang membawa bendera partai dan serikatnya serta mengenakan seragam masing-masing.

Salah satu pengunjuk rasa, Winda menyampaikan demo ini adalah aksi awal. Dia juga menegaskan akan ada demo lanjutan. "Kita ini demo nanti bakal ada lanjutan lagi di tanggal 30 (Oktober)," ucap Winda di lokasi.

Tidak hanya itu, para demonstran juga mengancam akan melakukan aksi mogok nasional. "Kalau masih berlanjut lagi (karena tuntutan buruh diabaikan), nanti kita akan ada mogok nasional di tanggal 11 dan 12 (November)," tuturnya.

Para buruh berunjuk rasa dengan membawa sejumlah tuntutan. Di antaranya kenaikan upah kerja sebesar 10 persen dan pencabutan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja atau yang dikenal dengan sebutan Omnibus Law. "Dibatalkannya Omnibus Law dan kenaikan upah kerja 10 persen," kata winda.

Jelang sore, sekitar pukul 15.17 WIB, para buruh mulai berangsur-angsur meninggalkan lokasi. Tidak ada kerusuhan dan perusakan fasilitas umum di lokasi. Demo berjalan tertib dan aman. (M1)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait
News Update