POSKOTA.CO.ID - Jika kamu memiliki banyak draft cerita yang belum terselesaikan atau ide-ide yang menumpuk, kini saatnya memanfaatkannya untuk mendapatkan saldo dana dompet elektronik gratis!
Salah satu platform yang bisa kamu coba adalah Kita Bisa Menulis (KBM) aplikasi penghasil uang yang memungkinkan para kreator menjual karya tulis mereka secara digital.
Berikut adalah informasi yang harus kamu ketahui dan tips untuk mulai menjual tulisanmu di Karya Karsa:
Apa itu KBM?
Berawal dari grup facebook, komunitas ini berkembang dengan asuhan penulis buku populer Asma Nadia. KBM menjadi platform digital yang memungkinkan kreator kepenulisan untuk memonetisasi karya-karya mereka.
Di sini, kamu bisa menjual cerita pendek, novel dan cerpen. KBM juga memiliki mekanisme pembayaran yang fleksibel, termasuk penarikan penghasilan ke saldo rekening atau dompet elektronik PayPal.
Cara Menjual Tulisan di KBM
Untuk mulai menjual tulisanmu di Karya Karsa, ikuti langkah-langkah berikut:
- Daftar sebagai kreator di website atau aplikasi Karya Karsa dengan mengikuti petunjuk registrasi.
- Pilih karya tulis yang ingin kamu jual, baik itu cerita yang sudah lengkap atau draft yang masih butuh pengembangan.
- Setelah karyamu terunggah, promosikan melalui media sosial atau platform lainnya untuk menjangkau lebih banyak pembaca.
- Buat tulisan hingga 10 bab, apabila sudah mencapai minimal tersebut, penulis bisa mengajukan monetisasi tulisan.
Tulisan yang digemari di sini adalah tulisan mengenai prahara rumah tangga dan romansa. Kesempatan ini bagus diambil bagi kamu yang suka menulis drama percintaan.
Pendapatan di KBM
Pendapatan di KBM yaitu berasal dari pembelian setiap pembaca terhadap tulisan dan juga penukaran poin.
Apabila tulisan telah dimonetisasi, satu bab tulisan kamu bisa dihargai 1000 rupiah, kamu juga bisa mendapat poin dari membaca tulisan orang lain.
Saldo bisa ditarik apabila sudah mencapai Rp100.000 rupiah dan 1500 koin untuk uang gratis senilai Rp15.000.
Khusus penulis, terdapat pembagian pendapatan yang berlaku:
- Bila penjualan tulisan mencapai 0-1.000.000, penulis mendapat 70% dan pihak KBM mendapat 30%.
- Penjualan tulisan dari 1.000.001-5.000.000, penulis mendapat 65% dan pihak KBM 35%
- Penjualan tulisan di atas 5.000.000 akan mendapatkan pembagian 60 %, sementara pihak KBM mendapat 40%.
Pembagian penghasilan tersebut sudah bersih setelah dikurangi biaya admin, biaya afiliasi dan fee perbankan.
Kelebihan KBM
1. Tidak Ada Editor
Penulis bisa mempublikasikan langsung karyanya tanpa melewati kurasi editor, sehingga karya lebih cepat tembus ke pembaca.
Namun meskipun begitu mereka tetap memiliki pedoman dan aturan yang harus diikuti oleh setiap penulis.
2. Tidak Dibebani Jumlah Follower Untuk Dapat Uang
Berapapun jumlah follower penulis, tetap bisa memposting tulisan. Namun ingat, tulisan yang bisa dimonetisasi adalah tulisan yang memiliki lebih dari 10 bab.
3. Grup Komunitas yang Sportif
Penulis bisa saling mendukung di grup komunitas mereka. Di sana mereka juga terlibat aktif dalam mengembangkan tulisan satu sama lain.
Selain itu, terdapat tips dan trik yang sering dibagi oleh Asma Nadia selaku founder dari aplikasi jual tulisan KBM.
Kekurangan KBM
1. Tidak Ada Bonus Bulanan
Di aplikasi ini, penulis tidak diberi bonus bulanan dan pendapatan murni dari penjualan tulisan dan membaca.
2. Sebagain Besar Tulisan yakni Drama Keluarga
Sebagian tulisan di aplikasi KBM yaitu mengenai prahara rumah tangga. Namun, kondisi ini bisa dimanfaatkan oleh penulis yang mempunyai naskah semi drama yang dipadukan semi lain untuk menarik pembaca.
Sedikitnya penulis yang membuat genre yang berbeda bisa menjadi peluang kamu untuk memaksimalkan jumlah pembaca.
Segera mulai jual tulisanmu di KBM dan tarik penghasilan langsung ke dompet elektronik hingga Rp100.000 atau lebih!
Disclaimer: Artikel ini hanya memberikan informasi cara dapat saldo dana gratis dari aplikasi penghasil uang. Poskota tidak bertanggung jawab terhadap keberhasilan maupun kegagalan pengguna. Perhatikan selalu syarat dan ketentuan yang berlaku.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.