POSKOTA.CO.ID - Selamat ya, NIK e-KTP atas nama Anda berhasil dapat saldo dana gratis via bantuan sosial Rp2.400.000 dari pemerintah lewat PKH dan BPNT tahun 2024, cek rekening ATM BRI, BNI, BSI dan Mandiri dan verifikasi sekarang juga, cek selengkapnya di artikel berikut ini.
Informasi mengenai penerima Bantuan Sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2024 sebesar Rp2,4 juta bagi pemegang Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dapat diakses melalui situs cekbansos.kemensos.go.id, termasuk jadwal pencairannya.
Pemerintah, melalui Kementerian Sosial (Kemensos), terus mendistribusikan bansos kepada masyarakat yang membutuhkan. Bagi yang masih bingung tentang cara cek penerima bansos 2024, berikut penjelasannya.
Kemensos memperbarui data penerima bansos secara berkala melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang mencakup 40% keluarga dengan tingkat kesejahteraan sosial terendah.
Bantuan yang disalurkan meliputi Program Keluarga Harapan (PKH), Program Indonesia Pintar (PIP), Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
PKH tahun 2024 sudah mulai disalurkan sejak awal tahun dan akan terus berlanjut hingga Desember 2024.
Pencairan bansos kemungkinan akan dilanjutkan pada Oktober 2024, sehingga masyarakat dianjurkan segera mengecek informasi terbaru melalui situs cekbansos.kemensos.go.id.
Proses penyaluran yang awalnya melalui Kantor Pos Indonesia kini dialihkan ke bank-bank Himbara, seperti Mandiri, BRI, BNI, dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Dana bansos akan dikirim langsung ke rekening KKS penerima di bank tersebut.
Bantuan yang diberikan meliputi Rp600.000 untuk disabilitas dan lansia, Rp750.000 untuk ibu hamil dan balita, serta Rp500.000 untuk pelajar tingkat SD dan SMP.
Berikut adalah jumlah bantuan yang baru saja diberikan kepada tujuh kategori penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) 2024:
- Ibu hamil atau baru melahirkan mendapatkan bantuan sebesar Rp750.000 setiap tahap atau total Rp3 juta per tahun.
- Anak balita menerima bantuan sebesar Rp750.000 setiap tahap atau total Rp3 juta per tahun.
- Lansia menerima bantuan sebesar Rp600.000 setiap tahap atau total Rp2,4 juta per tahun.
- Penyandang disabilitas mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 setiap tahap atau total Rp2,4 juta per tahun.
- Anak yang bersekolah di tingkat SD mendapat bantuan sebesar Rp225.000 setiap tahap atau total Rp900 juta per tahun.
- Anak yang bersekolah di tingkat SMP menerima bantuan sebesar Rp375.000 setiap tahap atau total Rp1,5 juta per tahun.
- Anak yang bersekolah di tingkat SMA mendapatkan bantuan sebesar Rp500.000 setiap tahap atau total Rp2 juta per tahun.