POSKOTA.CO.ID - NIK atas nama dari KTP ini terima saldo dana subsidi pemerintah total Rp2.400.000 dari bansos PKH-BPNT peralihan kantor Pos Indonesia ke KKS. Berikut cek jadwal pencairan dari agen Kemensos ini.
Sekian lama menunggu bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) perlihan pos ke KKS cair, akhirnya sekarang terlaksana juga.
Kabar menggembirakan ini diumumkan oleh agen Kementerian Sosial (Kemensos) RI alias pendamping sosial.
Namun, ada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum terima panggilan pembukaan rekening kolektif atau burekol. Bagaimana kelanjutannya?
Pengertian PKH dan BPNT
Program Keluarga Harapan dan Bantuan Pangan Non Tunai adalah dua bansos reguler yang berasal dari Kemensos untuk masyarakat miskin.
Sebelum terdaftar sebagai penerima PKH dan BPNT, mereka harus terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Setelah itu, ikuti beberapa tahapan registrasinya hingga tercantum di situs cekbansos.kemensos.go.id.
Jumlah dana bantuan PKH dan BPNT berbeda. PKH berdasarkan kategori, misal lansia dan disabilitas per tahunnya dapat Rp2.400.000, jadi per tahapnya Rp600.000.
Sementara nominal bansos BPNT Rp200.000 per bulan. Oleh karena itu, per tahun akan dapat Rp2.400.000.
Seperti yang diketahui, tempat penyaluran sudah berpindah. Dari PT Pos Indonesia ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di bank himbara. Terdiri dari BNI, BRI, BSI (khusus Aceh), dan Bank Mandiri.
Proses perpindahan ini dilakukan melalui burekol. Meskipun belum selesai mengingat banyaknya KPM yang harus dialihkan, namun sudah ada jadwal pencairannya.
Jadwal Pencairan PKH-BPNT Peralihan Pos Indonesia ke KKS
Berdasarkan dari akun Facebook salah satu agen Kemensos, bagi yang sudah menerima buku rekening dan KKS, maka dana bantuannya akan dicairkan.