POSKOTA.CO.ID - Farmasi merupakan sebuah cabang ilmu kesehatan yang mempelajari segala aspek terkait obat-obatan, termasuk pengembangan, produksi, dan penggunaannya untuk pengobatan atau perawatan penyakit.
Dikutip dari pcpafikotabitung.org, Farmasi tidak hanya berfokus pada aspek ilmiah, tetapi juga mencakup bidang sosial seperti manajemen farmasi dan farmakoekonomi. Seorang Farmasis dapat bertanggung jawab untuk menyediakan obat yang tepat sesuai kebutuhan pasien
Sebagai seorang mahasiswa kesehatan yang baik, ada banyak tantangan yang harus dihadapi seperti penyesuaian kurikulum serta teknologi terbaru. Mahasiswa Farmasi dituntut untuk terus berkembang agar dapat menghadapi kondisi kritis terutama dibidang kesehatan.
Mengapa ilmu kefarmasian begitu penting bagi masyarakat Indonesia?

Ilustrasi melihat cek laboratorium. (iStockphoto/tawattiw)
Ilmu kefarmasian sangat penting bagi masyarakat Indonesia karena berbagai alasan yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan. Berikut adalah beberapa poin utama yang menjelaskan pentingnya mempelajari ilmu kefarmasian:
1. Penyediaan obat yang aman dan efektif
Farmasi berperan dalam memastikan bahwa obat-obatan yang digunakan oleh masyarakat adalah aman dan efektif. Farmasis bertanggung jawab untuk memberikan informasi yang jelas mengenai penggunaan obat, termasuk dosis dan potensi efek samping, sehingga pasien dapat mengelola pengobatan mereka dengan baik.
2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Dengan visi "Indonesia Sehat 2025", peran farmasi menjadi krusial dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan. Farmasis diharapkan dapat menjangkau masyarakat di daerah terpencil, memberikan edukasi tentang kesehatan, serta mempromosikan perilaku hidup sehat. Program-program kesehatan yang melibatkan farmasis dapat membantu menurunkan angka penyakit dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.
3. Penanganan masalah kesehatan umum dan khusus
Farmasi klinik sebagai salah satu cabang ilmu farmasi, berkontribusi dalam penanganan masalah kesehatan spesifik seperti gangguan kesehatan jiwa. Farmasis dapat memberikan konseling, memantau terapi obat, dan berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan yang tepat.
Apa saja tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa farmasi saat ini?

Ilustrasi pegawai tenaga kesehatan Farmasi. (iStockphoto/nathapat)
Seorang mahasiwa di jurusan kefarmasian dituntut agar professional dan bekerja keras menghadapi situasi dunia yang tidak pasti. Bencana alam dan ancaman kesehatan global seperti Covid-19 mengharuskan mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri agar dapat memahami perkembangan ilmu kesehatan.
Mahasiswa farmasi di Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang kompleks, terutama dalam konteks industri farmasi yang terus berkembang. Berikut adalah beberapa tantangan utama yang dihadapi oleh mahasiswa dan calon apoteker:
1. Adaptasi terhadap teknologi baru
Mahasiswa farmasi harus terus beradaptasi dengan inovasi teknologi seperti bioteknologi, kecerdasan buatan (AI), dan digitalisasi dalam pelayanan kesehatan. Ketidakmampuan untuk mengikuti perkembangan ini dapat mengakibatkan kesulitan bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.
2. Regulasi kesehatan yang ketat
Industri farmasi di Indonesia diatur oleh berbagai regulasi yang ketat. Mahasiswa perlu memahami dan mematuhi standar yang selalu berubah terkait produksi, distribusi, dan penggunaan obat. Kegagalan dalam hal ini dapat berdampak serius pada keselamatan pasien dan reputasi perusahaan.
Apa saja tips sederhana agar mahasiswa farmasi sukses dalam menghadapi tantangan krisis kesehatan global?

Ilustrasi Mahasiswa Farmasi. (iStockphoto)
Menjadi mahasiswa farmasi yang sukses memerlukan strategi dan pendekatan yang tepat. Berikut adalah 8 tips sederhana untuk membantu Anda mencapai kesuksesan dalam menjalani studi kefarmasian:
1. Tetapkan tujuan yang jelas
Mulailah dengan menetapkan tujuan spesifik mengenai apa yang ingin dicapai, selama studi seperti meraih nilai tinggi atau mengikuti program magang. Tujuan yang jelas memberikan motivasi dan arah.
2. Manajemen waktu yang baik
Buatlah jadwal harian atau mingguan untuk mengatur waktu belajar, praktikum dan kegiatan lainnya. Prioritaskan tugas-tugas agar dapat menyelesaikannya tepat waktu tanpa merasa terbebani.
3. Terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler
Bergabunglah dengan organisasi mahasiswa atau klub ilmiah untuk memperluas jaringan dan meningkatkan keterampilan kepemimpinan. Kegiatan ini juga memberikan pengalaman praktis yang berharga.
4. Jalin hubungan baik dengan dosen serta teman
Bangun komunikasi yang baik dengan dosen dan sesama mahasiswa. Diskusi aktif dapat memperdalam pemahaman materi dan memberikan dukungan dalam belajar.
5. Manfaatkan sebaik mungkin sumber daya kampus
Gunakan fasilitas seperti perpustakaan, laboratorium dan tutor untuk mendukung pembelajaran Anda. Sumber daya ini dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang materi kuliah.
6. Jaga keseimbangan hidup
Penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Luangkan waktu untuk beristirahat, berolahraga, dan bersosialisasi agar tetap energik dan fokus.
7. Selalu perbarui pengetahuan
Ikuti perkembangan terbaru dalam bidang farmasi dengan membaca jurnal ilmiah dan menghadiri seminar. Pengetahuan yang up-to-date sangat penting untuk menjadi profesional yang kompeten.
8. Berdoa dan berusaha
Percayalah bahwa usaha tanpa doa tidak cukup dan doa tanpa usaha juga sia-sia. Kombinasikan keduanya untuk mencapai tujuan akademik Anda.
Kesimpulan
Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat meningkatkan peluang sukses sebagai mahasiswa farmasi, serta mempersiapkan diri untuk karir di masa depan di bidang kesehatan. (Ril)