POSKOTA.CO.ID - Purnawirawan polisi berinisial ERA (58) berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) diduga tertipu hingga ratusan juta oleh ASN yang mengaku dapat meloloskan anaknya untuk masuk sekolah kedinasan.
ERA mengatakan, awal mula kejadian ini terjadi saat anaknya berminat masuk ke Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) pada 2023 lalu.
ERA bertemu pria berinisial SP (47), ASN Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan pangkat 3C jabatan analis kebijakan madya.
"Itu orang Kemendagri sama dia dibujuk rayulah ceritanya, katanya sanggup bantu anak saya, karena sanggup akhirnya setor uang sama (ke) dia," ucap ERA saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 22 Oktober 2024.
Korban kemudian menyetor uang secara bertahap. Pertama dia transfer pada 4 Mei 2023 senilai Rp15 juta. Pembayaran kedua 8 Juli 2024 senilai Rp150 juta dan terakhir pada 5 Agustus 2023 dengan nilai Rp50 juta. Total Rp215 juta sudah diberikan.
"Sudah dilunasi permintaannya, selanjutnya kan berjalan nih, saat di tengah jalan anakku enggak lulus tes. Nah dari situ handphone-nya dia mati sudah gak aktif," keluhnya.
Mengetahui janji yang diimingi SP tidak terealisasi meski sudah memberikan uang, ERA sempat berusaha mencari keberadaan pelaku di rumahnya di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Setelah bertandang ke rumah pelaku, ERA tak menemukan hasil dan kejelasan dari SP. "Sudah ketemu istrinya, keterangan istrinya gak ngasih tahu, dia juga cuma bilang 'jangan suka berhubungan sama bapak, karena dia jarang pulang'," paparnya.
ERA kemudian melapor kejadian tersebut ke Polres Metro Bekasi Kota, dengan nomor register LP/B/2.519/IX/2023/SPKT. SATRESKRIM POLRES METRO BEKASI KOTA/PMJ. 1 September 2024. "Saya sudah laporan ke polisi, tetapi sampai sekarang gak berjalan," pungkasnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh mengatakan, saat ini kasus tersebut masih dilakukan penyelidikan. "Itu masih dalam proses penyelidikan yah, masih penyelidikan," kata Kompol Audy Joize Oroh.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.