POSKOTA.CO.ID - Pelatih kepala Timnas Indonesia Shin Tae Yong menanggpi perihal polemik mengenai Bahrain yang enggan bertandang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada lanjutan ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Diketahui bahwa Skuad Garuda akan menghadapi Bahrain pada bulan Maret 2025 mendatang.
Negeri asal timur tengah tersebut meminta pemindahan venue pertandingan karena adanya ancaman yang dilakukan oleh netizen Indonesia kepada mereka.
Hal tersebut terjadi setelah pertandingan yang digelar di markas Bahrain dianggap tidak adil.
Supporter Indonesia menganggap laga yang dipimpin oleh wasit Ahmed Al Kaf berlaku tidak adil dan merugikan timnas Indonesia.
Melihat hal tersebut, STY mengatakan bahwa mereka harus sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang ada.
Dimana Indonesia mendatangi mereka dan sebalikanya Bahrain harus tandang ke main ke markas Garuda Nusantara esok.
"Jadi, itu memang sesuai saja. Kami datang secara tandang ke markas mereka, dan mereka (Bahrain) juga harus sama dengan tandang ke markas kami," ungkap STY.
Permintaan yang dilakukan oleh Bahrain kepada AFC dan FIFA ini dianggap sebagai hal yang sangat tidak jelas dan tidak masuk akal oleh STY.
"Seratus persen tidak masuk akal dan tidak jelas," kata pelatih asal Korea tersebut.
Pria berusia 54 tahun tersebut mengatakan bahwa masyarakat Indonesia baik-baik jika saja pada pertandingan kemarin berakhir adil dan sesuai ketentuan.