Peran Posyandu dalam Penanggulangan Stunting Dinas Kesehatan Kota Bogor 2024

Senin 21 Okt 2024, 18:13 WIB
Foto: Posyandu di Kota Bogor, dalam penanggulangan atasi Stunting. (Dok. Dinkes Kota Bogor)

Foto: Posyandu di Kota Bogor, dalam penanggulangan atasi Stunting. (Dok. Dinkes Kota Bogor)

Dalam penanggulangan stunting, posyandu melaksanakan pelayanan rutin setiap bulan pada Hari Buka Posyandu dengan 5 langkah kegiatan, untuk sasaran ibu hamil, balita, remaja dan calon pengantin, meliputi :
Langkah 1 pendaftaran.
Langkah 2 penimbangan berat badan, pengukuran panjang badan/tinggi badan, pengukuran Lingkar Lengan Atas, pengukuran tekanan darah.
Langkah 3 pencatatan dengan plotting hasil pengukuran untuk mengetahui status gizi dan kesehatan sasaran.
Langkah 4 pelayanan kesehatan seperti imunisasi, pemberian Tablet Tambah Darah, Vitamin A, obat cacing, validasi sasaran bermasalah gizi oleh tenaga kesehatan .

Langkah 5 penyuluhan atau edukasi seperti tentang konsumsi gizi seimbang, Air Susu Ibu (ASI) dan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI), rujukan ibu hamil dan balita bermasalah gizi,  pola hidup sehat remaja dan calon pengantin, edukasi kesehatan lingkungan, dan sebagainya, sesuai kondisi yang ditemukan pada sasaran.

Di Kota Bogor, posyandu juga melaksanakan 2 langkah tambahan yaitu Langkah 6 dan Langkah 7, yang dapat dilakukan baik di Hari Buka Posyandu maupun diluar Hari Buka Posyandu, meliputi : 

Langkah 6 cegah stunting dengan intervensi sensitif oleh sektor di luar kesehatan, seperti pemenuhan jaminan sosial kesehatan /JKN BPJS  oleh Dinas Sosial,  Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman, Pembinaan Keluarga Risiko Stunting oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

Langkah 7 ketahanan keluarga seperti layanan konselor psikolog dari Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,  pemenuhan hak sipil masyarakat, layanan administrasi kependudukan dari Disdukcapil , edukasi pola asuh anak dan remaja oleh  Pokja 1 PKK, pemanfaatan pekarangan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, dan lain sebagainya.

Diluar Hari Buka Posyandu, kader juga melakukan pelayanan kepada sasaran melalui kegiatan kunjungan rumah.  Kunjungan rumah dilakukan untuk memantau status kesehatan secara menyeluruh, serta sebagai salah satu upaya agar mendapat gambaran status kesehatan masyarakat secara utuh di wilayahnya. 

Posyandu memiliki  peran yang sangat penting dalam upaya percepatan penurunan stunting. Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan pelayanan posyandu untuk menciptakan Generasi Emas di Tahun 2045.

AYO KE POSYANDU, CEGAH STUNTING ITU PENTING! (Ril)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait

News Update